Liputan6.com, Jakarta PSSI belum bisa memastikan posisi Shin Tae-yong di Piala Asia 2023. Federasi sepak bola Indonesia masih harus menunggu keputusan pengurus baru yang akan dipilih melalui Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari mendatang.
Seperti diketahui, Piala Asia 2023 mengalami pengunduran jadwal. Kompetisi yang sejatinya dihelat pada pertengahan tahun ini ditunda pelaksanaannya hingga awal tahun depan.
Advertisement
Baca Juga
China semula ditunjuk menjadi tuan rumah AFC Asian Cup 2023. Akan tetapi, akibat kondisi pandemi COVID-19, negeri tirai bambu memilih untuk melepas mandatnya.
Sejumlah negara mengajukan diri sebagai pengganti. AFC akhirnya menunjuk Qatar menjadi tuan rumah baru, dengan konsekuensi turnamen harus diundur hingga Januari 2024. Keputusan terkait penundaan kompetisi juga kabarnya sudah dikonfirmasi oleh Sekjen AFC Windsor John.
“Seperti dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Asian Football Confederation (AFC), Windsor John, Piala Asia 2023 akan diselenggarakan pada Januari 2023 di Qatar,” tulis ASEAN Football dalam laporan di akun Twitter resminya.
“Waktu dan lokasi resminya akan diumumkan setelah rapat AFC di Qatar bulan depan,” sambung sumber yang sama.
Usut punya usut, faktor iklim kembali menjadi alasannya mundurnya jadwal pelaksanaan Piala Asia 2023. Seperti halnya saat Piala Dunia, iklim Qatar dianggap terlalu panas bagi para para pemain untuk berlaga pada bulan Juni dan Juni.
Penyelenggara pun memutuskan untuk mengundur jalannya kompetisi hingga Januari. Pasalnya, suhu udara di Qatar kemungkinan bakal lebih bersahabat dalam periode tersebut.
Dampak ke Timnas Indonesia
Timnas Indonesia bakal merasakan dampak signifikan akibat pengunduran jadwal kompetisi Piala Asia 2023. Pelatih Shin Tae-yong, yang sejak awal sudah menangani persiapan Skuad Garuda, belum bisa dijamin posisinya.
Sekadar informasi, juru taktik asal negeri ginseng bakal kehabisan kontrak pada Desember 2023. Ia kemungkinan tak bisa mengantar Nadeo Argawinata dan kawan-kawan mentas di Qatar, apabila kontraknya tak diperpanjang.
Sekjen PSSI Yunus Nusi belum bisa memberi banyak komentar terkait masa depan Shin Tae-yong jelang Piala Asia 2023. PSSI harus lebih menuntaskan proses pemilihan pengurus baru di KLB, agar bisa membuat keputusan mengenai sang pelatih.
“(Soal pelatih Timnas Indonesia di Piala Asia) nanti setelah kongres PSSI, ya,” ujarnya kepada Liputan6.com melalui pesan teks yang dikirim pada Selasa (7/2/2023) sore WIB.
Advertisement
Pendapat Lain
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri. Menurutnya, pengangkatan dan pemberhentian pelatih merupakan kewenangan ketua umum bersama para anggota komite eksekutif (exco).
Sementara itu, departemen teknik mempunyai tugas memberi rekomendasi. Namun, mengingat adanya pergantian pengurus yang bakal segera terjadi di tubuh PSSI, keputusan mengenai masa depan Shin Tae-yong masih harus dinanti.
“Pengangkatan dan pemberhentian pelatih oleh ketum dan exco (PSSI). Rekomendasi dari departemen teknik,” tutur sosok yang pernah menukangi Timnas Indonesia itu, melalui pesannya pada Selasa (7/2/2023).