Liputan6.com, Jakarta - Palembang ikut bersolek menyambut Piala Dunia U-20 2023. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melakukan penataan taman dan lampu penerangan jalan di kota tersebut jelang turnamen yang berlangsung 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.
"Penataan ini dilakukan demi menciptakan kenyamanan para delegasi dan pelancong selama ajang olahraga internasional itu berlangsung di Kota Palembang," kata Sekretaris Daerah Sumsel Supriono dalam rapat lintas sektoral, dilansir Antara.
Menurut dia, penataan tersebut menyasar taman-taman yang berada di kawasan seputaran Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II hingga komplek olahraga Jakabaring Sport City (JSC).
Advertisement
Tampilan setiap taman dipercantik, misalnya dengan cara mengganti tanaman hias, dipasangkan pencahayaan hingga sedap dipandang. Sebab, sepanjang kawasan itulah para tamu domestik atau mancanegara nantinya melintas.
Dia menyatakan, proses pengerjaan penataan dilakukan secara proporsional oleh instansi terkait yang mempunyai wilayah kelola atas aset. Pembagian itu meliputi Pemerintah Kota Palembang, Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) dan Bandara SMB II.
"Hal-hal yang berkaitan dengan tindak lanjut silahkan diatur dengan jalan musyawarah, apakah dilakukan bertahap atau keseluruhan," jelasnya.
Tuan Rumah yang Baik
Sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru menyatakan persiapan daerah pimpinannya sesuai dengan perencanaan dan diyakini dapat jadi tuan rumah yang baik.
Pemerintah Provinsi Sumsel juga membentuk kepanitiaan daerah persiapan Piala Dunia U-20. Kepanitiaan persiapan Piala Dunia U-20 ini melibatkan seluruh instansi pemerintah provinsi setempat, TNI/Polri, hingga organisasi kepemudaan dan kepariwisataan.
Kepanitiaan daerah bertugas untuk mempersiapkan kebutuhan penunjang selama Piala Dunia U-20 berlangsung di Palembang.
Di antaranya seperti persiapan bidang transportasi, keamanan, kepariwisataan bagi para atlet dan delegasi negara peserta nantinya.
“Kebutuhan penunjang ini sudah siap, tinggal tunggu pelaksanaannya saja,” kata dia.
Begitu juga dengan proses renovasi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, sebagai salah satu venue pertandingan Piala Dunia U-20 di Indonesia tahun ini ditargetkan selesai selama tiga bulan waktu pengerjaan.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumsel Basyaruddin Akhmad, mengatakan penargetan selesainya renovasi di Stadion GSJ sesuai instruksi dari Kementerian PUPR RI yang berlaku untuk lima stadion penyelenggaraan Piala Dunia U-20 Indonesia lainnya.
Advertisement
Selesai Sesuai Target
GSJ bakal menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 bersama Stadion Utama Gelora Bung Karno (DKI Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung, Jawa Barat), Stadion Manahan (Solo, Jawa Tengah), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jawa Timur), Stadion Kapten I Wayan Dipta di (Gianyar, Bali).
“Ya, (instruksinya) sekitar selama tiga bulan, jadi pada awal bulan Mei 2023 ditargetkan selesai (renovasi ini),” kata dia.
Basyar mengaku optimistis upaya renovasi GSJ dapat selesai secara keseluruhan sesuai target waktu yang ditetapkan, sebab tidak terlalu banyak fasilitas yang mesti dibenahi. Difokuskan perbaikan rumput lapangan dan beberapa komponen lain seperti lampu stadion, papan skor yang mengacu pada standar FIFA.
“Jadi Insyallah siap, diperkirakan masih ada sekitar 20 persen lebih fokus pada rumput,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Stadion GSJ menggunakan rumput jenis Zoycia Matrella yang merupakan rumput standar sepak bola internasional dan banyak digunakan pada stadion di Eropa.