Liputan6.com, Jakarta- Dewa United FC kesal bukan main dengan kepemimpinan wasit Iwan Sukoco saat melawan PSIS Semarang pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 pada Senin (13/2/2023) kemarin. Dewa geram karena gol yang mereka buat dianulir meski on-side.
Pada laga yang digelar di Stadion Jatidiri itu, Dewa United harus kalah 2-3 dari PSIS. Di pertandingan tersebut, satu gol Dewa United secara kontroversial dianulir wasit Iwan Sukoco. Risto Mitrevksi dianggap off-side sebelum memberikan umpan kepada Rangga Muslim.
Baca Juga
CEO Dewa United FC, Ardian Satya Negara mengatakan bila pihaknya selalu siap menerima hasil pertandingan secara sportif. Hanya saja menurutnya, kepemimpinan wasit saat laga kemarin benar-benar sulit untuk diterima, lantaran bisa berpengaruh pada hasil akhir laga.
Advertisement
"Sebagai tim yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, pastinya kami selalu menerima apa pun hasil dari sebuah pertandingan, baik itu menang, imbang ataupun kalah," kata Ardian dalam keterangan tertulis.
"Namun kami sangat menyayangkan beberapa keputusan dari wasit yang bertugas di pertandingan melawan PSIS Semarang kemarin," sambungnya.
"Salah satu yang kami soroti adalah ketika Risto Mitrevksi dianggap offside sebelum memberikan umpan kepada Rangga Muslim. Momen itu sendiri berujung gol namun pada akhirnya dianulir oleh wasit," imbuhnya lagi.
Pengaruh Buruk
Menurut Ardian, buruknya kepemimpinan wasit akan berpengaruh kepada banyak aspek penting di sepak bola. "Selain berpengaruh kepada hasil, keputusan wasit yang buruk juga bisa menjadi penyebab keributan antar pemain dan suporter," ungkap Ardian.
"Jadi kami berharap hal-hal seperti ini tidak terulang lagi, bukan hanya di pertandingan yang melibatkan Dewa United FC, tapi untuk seluruh pertandingan di Liga 1," tutupnya.
Advertisement
Posisi
Kekalahan dari PSIS membuat Dewa United tertahan di posisi 13 klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023. Dewa baru mendapat 26 poin dari 24 laga.