Sukses

Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2022-2023, Erick Thohir Bakal Ketuk Hati Suporter di Indonesia

Sebagai ketua umum PSSI periode 2022-2027, Erick Thohir juga ingin menghadirkan sepak bola yang aman.

Liputan6.com, Jakarta Erick Thohir resmi terpilih sebagai ketua umum PSSI periode 2023-2027 usai memenangkan pemilihan pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang berlangsung di Hotel Shangri-la, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Menteri BUMN itu menang telak atas kandidat kuat lainnya, La Nyalla Mattalitti.

Pada pemilihan yang berlangsung tertutup tersebut, Erick Thohir mampu merebut 64 suara. Dia unggul mengalahkan perolehan La Nyalla yang hanya mampu meraih 22 suara. Dua kandidat lainnya, yakni Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicacksono sama sekali tidak memperoleh suara. Sementara satu kandidat lainnya, yakni Fary Djemi Francis memutuskan mundur dari pencalonan sehari sebelum KLB PSSI digelar. 

Erick Thohir mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan para pemilik suara kepadanya. Usai dinyatakan sebagai pemenang, pria yang pernah menduduki jabatan sebagai presiden Inter Milan itu menyampaikan fokus pembenahan yang akan dilakukannya terhadap sepak bola Indonesia ke depannya. 

"Fokus satu-satu dulu saja. Under twenty (U-20) dulu. Tapi habis terpilih, Sarasehan Sepak Bola dulu. Kita harus memastikan sepak bola kita yang lebih bersih dan berprestasi. Karena itu kenapa dua minggu lagi, kita akan duduk untuk mulai menawarkan apa visi-misi kita ke depan bersama, bukan visi-misi saya," kata Erick Thohir kepada media didampingi Ketua Umum PSSI 2019-2023, Mochamad Iriawan. 

"Kalau negara lain, India sudah punya blue print 2023 dan 2047, masak Indoensia tidak bisa. Inilah yang sejak awal saya kembali konsisten visi dan misi ini bersama. Karena dalam membangun sepak bola itu tidak bisa hanya saya, tapi karena kita. Di sini saya harap ada diskusi, liga 1 bagaimana, liga 2 bagaimana, tim nasional bagaimana, perwasitan bagaimana. Setelah itulah baru kita punya prioritas yang namanya jangka pendek, jangka menengah, jangkap panjang seperti apa," ujar Erick Thohir menambahkan. 

 

 

 

 

2 dari 3 halaman

Kiprah Erick Thohir

Meski baru pertama kali menjabat di kepengurusan PSSI, Erick Thohir sebenarnya bukan sosok yang baru di sepak bola Tanah Air. Selain pernah menjadi pemilik klub lokal seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Persis Solo, Erick juga beberapa kali terlibat dalam penyelesaian masalah di sepak bola Tanah Air. 

Yang terbaru adalah terkait tragedi Kanjuruhan yang terjadi Oktober lalu. Terkait masalah ini, Erick mendapat tugas dari pemerintah Indonesia untuk menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino di Qatar.

Infantino kemudian diboyong ke Tanah Air untuk bertemu langsung dengan Presiden RI, Joko Widodo. 

Tahun 2015, Erick juga sudah berurusan dengan FIFA. Saat itu,FIFA tengah menjatuhkan sanksi terhadap sepak bola Indonesia akibat kisruh Menpora Imam Nahrawi dan ketua PSSI terpilih, La Nyalla Mattalitti. 

(Untuk mengetahui profil Erick Thohir selengkapnya, simak pada tautan ini.) 

 

 

3 dari 3 halaman

Gandeng Suporter

Tantangan berat kini berada di pundak Erick sebagai ketua umum PSSI 2023-2027. Sebagai pimpinan baru di PSSI, Erick Thohir berjanji akan lebih melibatkan suporter sepak bola di Indonesia. 

"Tantangan ini yang saya rasa sangat penting, yakni bagaimana para sahabat suporter itu bisa jadi bagian penting dalam transformasi sepak bola kita. Karena itu yang selalu saya bilang, kita tidak mau jadi bagian dari keluarga kehilangan anaknya, adek kehilangan kakaknya, adik kehilangan kakaknya. Kita harus kembali membawa pertandingan sepak bola yang aman dan menyenangkan," kata Erick Thohir. 

"Dan ini yang saya pikir harus dipikirkan bersama-sama. Tidak bisa kami di PSSI, tapi saya mengetuk hati para suporter yang mau melihat sepak bola kita terus berprestasi," Erick Thohir menambahkan. 

Â