Liputan6.com, Jakarta - Lionel Messi begitu lega usai membawa Argentina juara Piala Dunia 2022. Sebab, itulah titel besar terakhir yang sempat menghilang dalam kariernya.
Messi sebelumnya sudah meraup berbagai prestasi bersama Barcelona dan kemudian Paris Saint-Germain. Puluhan penghargaan individu pun jadi milik La Pulga berkat kepiawaiannya di lapangan hijau.
Namun, banyak pihak yang mengabaikan semua itu karena dia belum memenangkan kompetisi paling elite di muka bumi. Sampai kemudian Messi berjaya di Qatar akhir tahun lalu.
Advertisement
"Ini adalah impian setiap anak-anak. Saya beruntung bisa memenangkan segalanya dalam karier. Tapi ada satu yang hilang," ungkap Messi, dilansir ESPN.
"Lihat dia, betapa indahnya! Saya sangat menginginkan trofi ini. Kami sempat menderita dalam perjalanan, namun akhirnya bisa mendapatkannya. Saya ingin menutup karier dengan trofi ini. Sekarang saya tidak bakal meminta apa-apa lagi. Terima kasih Tuhan yang sudah memberi semuanya," sambung Messi.
Tentu tidak semua pemain merasakan kesuksesan seperti Messi. Namun, ada beberapa yang berhasil menjuarai Piala Dunia.
Namun, tidak seperti Messi, mereka bisa dibilang lebih menghargai capaian memenangkan Piala Dunia. Sebab, itulah satu-satunya gelar yang direbut sepanjang karier.
Â
Juara Pertama dari Uruguay
Aldo Olivieri hanya membela klub papan bawah Lucchese pada akhir 1930-an. Penampilan solid membawanya ke skuad tim nasional. Olivieri pun jadi bagian tim yang menjuarai Piala Dunia 1938.
Olivieri memang membawa Lucchese menjuarai Serie B pada 1936. Tapi dia tidak pernah memenangkan titel bergengsi lain semasa merumput.
Â
Advertisement
Terulang di Brasil
Christoph Kramer mengikuti jejak Olivieri baru-baru ini. Tidak banyak yang ingat dirinya jadi bagian skuad Jerman kala menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil.
Padahal Kramer bermain sejak menit pertama pada final melawan Argentina. Kini berusia 31 tahun, dia belum juga mengangkat trofi selain Piala Dunia.