Liputan6.com, Jakarta- Persaingan menjadi pemilik baru Manchester United bakal sengit dan ketat. Sudah ada beberapa proposal yang masuk secara resmi untuk membeli MU dari keluarga Glazer pada Jumat (17/2/2023) waktu Inggris.
Keluarga Glazer memang menetapkan batas waktu ringan kepada para peminat MU untuk memberikan proposal resmi pada Jumat kemarin. Kabarnya ada tiga sampai empat proposal yang sudah diterima Setan Merah.
Baca Juga
Pertama ada investor kerajaan Qatar yang dipimpin Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, kemudian konsorsium swasta dari Arab Saudi hingga salah satu orang terkaya di Inggris, Sir Jim Ratcliffe.
Advertisement
Nama terakhir melalui perusahaannya Ineos sudah memberikan pernyataan resmi soal tawaran kepada keluarga Glazer untuk memiliki MU. Dalam keterangan tersebut, Ineos yakin bisa mendapatkan MU dengan pendekatan khusus.
Sir Jim Ratcliffe menonjolkan keunggulannya sebagai putra daerah Manchester dan sudah sejak lama merupakan penggemar berat MU. Ineos memastikan Ratcliffe akan memperlakukan MU bukan untuk meraup keuntungan saja, tapi bakal lebih memikirkan dan mendengarkan fans. Pasalnya Ratcliffe juga seorang suporter MU.
"Kami akan melihat peran kami sebagai penjaga jangka panjang Manchester United atas nama fans dan masyarakat luas. Kami ambisius dan sangat kompetitif dan ingin berinvestasi di MU untuk menjadikan mereka klub nomor satu di dunia sekali lagi," demikian pernyataan resmi Ineos.
Pernyataan Ratcliffe
"Kami juga menyadari bahwa tata kelola sepak bola di negara ini berada di persimpangan jalan. Kami ingin membantu memimpin bab berikutnya, memperdalam budaya sepak bola Inggris dengan menjadikan klub suar untuk pendekatan modern, progresif, dan berpusat pada penggemar untuk kepemilikan."
"Kami ingin Manchester United berlabuh dalam sejarah dan akar kebanggaannya di Barat Laut Inggris, menempatkan Manchester kembali ke Manchester United dan jelas fokus untuk memenangkan Liga Champions."
Advertisement
Antitesa Glazer
Pernyataan Ineos ini untuk meyakinkan fans MU tidak akan mengulangi kesalahan keluarga Glazer. Selama ini fans membenci keluarga Glazer karena dinilai cuma cari cuan saja. Harga tiket dinaikkan tapi prestasi tim malah terus merosot.
Fans MU kerap melakukan demonstrasi menuntut agar keluarga Glazer segera lengser. Keinginan tersebut akhirnya terkabul pada November 2022. Keluarg Glazer mengumumkan akan menjual kepemilikan mayoritas klub.