Liputan6.com, Jakarta - Bintang muda Liverpool, Stefan Bajcetic dikabarkan pernah hampir bergabung dengan Manchester United. Pemain berkebangsaan Spanyol tersebut bergabung dengan tim junior Liverpool pada akhir tahun 2020 dan baru saja mendapat kesempatan bermain di tim senior pada musim ini.
Liverpool yang sejak awal musim mengalami krisis di lini tengah membuat Jurgen Klopp tidak punya pilihan selain memberi kesempatan kepada pemain muda. Bajcetic adalah salah satunya.
Baca Juga
Pemain berusia 18 tahun tersebut diberi kesempatan untuk mengisi kekurangan pada sektor gelandang. Dan ternyata, Bajcetic dapat memberikan dampak baik terhadap permainan Liverpool di lapangan.
Advertisement
Sejak kompetisi klub dilanjutkan setelah ajang Piala Dunia 2022 berakhir, Bajcetic menjadi semakin menonjol. Ia selalu ada di dalam starting lineup Liverpool di empat laga terakhir Liga Primer. Dalam laga kontra Newcastle akhir pekan lalu (18/2), Bajcetic berhasil membantu timnya dalam meraih kemenangan 2-0.
Bajcetic pertama kali menarik perhatian Liverpool ketika ia masih berusia 15 tahun dan masih menimba ilmu di akademi Celta Vigo. Bajcetic yang kala itu masih sangat belia belum dapat melakukan transfer internasional.
“Beberapa pencari bakat dari Liverpool melihatnya dan menghubungi kami. Tapi Stefan masih anak-anak, bahkan belum genap 16 tahun. Ia tidak bisa ke mana-mana,” ujar ayah Bajcetic, Srdan Bajcetic dilansir dari 90Min.
Ketertarikan Manchester United
Srdan mengungkap bahwa waktu itu bukan hanya Liverpool yang tertarik untuk memboyong anaknya. Liverpool saat itu sedang menunjukkan keraguan dalam mewujudkan transfer Bajcetic. Momen tersebut langsung dimanfaatkan oleh Manchester United yang menyiratkan bahwa pindah ke Old Trafford merupakan opsi yang bagus bagi Bajcetic dan mereka dapat mewujudkan itu.
“Awalnya, Liverpool mengabari kami bahwa mereka tidak dapat melakukannya (menyelesaikan transfer Bajcetic) dan kemudian United menghubungi kami dan mengatakan jika mereka bisa,” ungkap Srdan.
Namun, usaha MU untuk mendapatkan gelandang muda tersebut tercium oleh The Reds. Liverpool pun langsung menyingkirkan keraguan mereka dan melakukan segala usaha untuk mendapatkan tanda tangan Bajcetic. “Pada akhirnya Liverpool mengetahui hal tersebut dan mereka langsung menghubungi kami lagi untuk mengontrak Bajcetic.”
Advertisement
Tantangan Awal Merantau ke Inggris
Srdan selanjutnya menceritakan kesulitan anaknya ketika pertama kali merantau ke Inggris. Ia menceritakan waktu itu putranya hampir tidak bisa berbahasa Inggris. Setibanya di Liverpool di tengah-tengah pandemi Covid-19, Bajcetic harus mengisolasi dirinya sendiri setelah dengan cepat jatuh sakit.
“Ia tidak bermain waktu itu karena harus mengurung diri,” kata sang ayah.
“Aku merasa keputusannya untuk pergi ke Inggris dapat membuatnya dewasa. Ia tidak pernah mengeluh atau mengatakan ingin kembali. Ia selalu berpegang pada keinginannya dan ia juga sangat profesional.”