Sukses

Mantan Striker Persija dan Timnas Indonesia Adityo Darmadi Meninggal Dunia

Mantan striker Persija dan Timnas Indonesia Adityo Darmadi punya peran besar di sepak bola Jakarta dan Timnas Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta kehilangan salah satu legenda mereka Aditya Darmadi. Mantan pemain kelahiran 1961 itu meninggal dunia pada Selasa (21/2/2023).

Persija Jakarta turut berduka scita atas meninggalnya salah satu bomber subur di eranya ini.

"Segenap keluarga besar Persija mengirimkan bela sungkawa terdalam atas berpulangnya salah satu mantan pemain Persija Jakarta, Adityo Darmadi," tulis Persija di akun media sosial mereka.

"Mari sejenak bersama kita kirimkan doa terbaik untuk almarhum dan keluarga yang ditinggalkan."

Adityo Darmadi mengawali karier sepakbolanya di klub Adidas Solo. Sejak usia 10 tahun, Adityo bersama sang kakak, Didik Darmadi, belajar sepakbola hingga keduanya hijrah ke Jakarta membela klub Indonesia Muda di kompetisi Galatama.

Baru pada tahun 1985, Adityo dan sang kakak pindah ke Persija Jakarta. Di Persija, nama Adityo melambung tinggi setelah berhasil menyelamatkan Macan Kemayoran dari jurang degradasi di tahun yang sama.

 

2 dari 3 halaman

Sering Bobol Persib

 

Semasa kariernya, Adityo Darmadi salah satunya dikenal sebagai momok buat gawang Persib Bandung. Soalnya dia sering mencetak gol ke gawang Persib setiap kali melawan Persija.

Selain menjadi penyelamat Persija, Adityo juga pernah menjadi topskor Persija tepatnya setahun kemudian. Pada 1986 ayah kandung Adixi Lenzivio ini menjadi topskor dengan torehan 10 gol.

Seperti idlansir situs Persija, Rata-rata klub yang di bobol sang bomber asal Solo ini kebanyakan dari klub asal Sumatera. Dari 4 klub tersebut, PS Bengkulu yang paling banyak dibobol oleh Adityo Darmadi dengan 3 gol.

 

3 dari 3 halaman

Emas SEA Games 1987

 

Kiprah hebat Adityo Darmadi di Persija membuat namanya menjadi pilihan pelatih Sinyo Aliandoe memangilnya untuk bergabung dengan skuat Merah-Putih. Timnas untuk Sea Games kali ini perpaduan dari pemain Perserikatan dan Galatama

Adityo Darmadi yang merupakan top skor Perserikatan Divisi Utama 1986 bersanding dengan Ricky Yakobi yang menjadi pemain terbaik Galatama di era yang sama. Adityo bahu membahu dengan para pemain lainnya hingga laga final.