Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong memastikan Marselino Ferdinan tidak akan bermain pada Piala Asia U-20 2023 Uzbekista mulai 1 Maret mendatang.
Seperti diketahui, Garuda Nusantara bakal dihantam jadwal padat dalam waktu dekat. Tak hanya unjuk gigi di Piala Asia U-20, Muhammad Ferarri dan kawan-kawan juga harus menjamu negara-negara sepak bola papan atas dalam Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga
Shin Tae-yong telah merancang sejumlah agenda demi mempersiapkan anak-anak asuhnya jelang menghadapi dua turnamen tersebut. Juru taktik asal Korea Selatan memanggil setidaknya 30 nama untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) sejak 1 Februari.
Advertisement
Eks pelatih Taeguk Warriors juga menurunkan Garuda muda untuk bertarung dalam laga uji coba internasional melawan Fiji, Selandia Baru, dan Guatemala yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 17, 19, dan 21 Februari.
Sayang persiapan anak-anak asuh Shin Tae-yong boleh dikata belum 100 persen utuh. Beberapa penggawa terlambat datang ke TC. Wonderkid andalannya Marselino Ferdinan bahkan masih tertahan di Belgia hingga kini.
Belakangan, Shin Tae-yong mengonfirmasi bahwa klub baru Marselino, KMSK Deinze, tak rela melepas sang penggawa ke Tanah Air jelang dimulainya Piala Asia U-20 2023.
Kubu Belgia hanya akan membiarkan Marselino bergabung dengan Garuda Nusantara selama masa persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023 pada Mei hingga Juni mendatang.
“Pasti Marselino tidak akan ikut ke Uzbekistan,” tutur pelatih Timnas Indonesia dalam konferensi pers selepas laga uji coba kontra Guatemala, Selasa (21/2/2023), seperti dilansir dari Antara.
“Jadi, tanggal 8 April, begitu selesai pertandingan timnya (KMSK Deinze), Marselino bakal bergabung ke timnas (Indonesia) sampai tuntas Piala Dunia U-20 2023,” sambung juru taktik berusia 52 tahun tersebut.
Sempat Negosiasi
Sekadar informasi, Shin Tae-yong bersama stafnya sejatinya sudah berupaya menegosiasikan kepulangan Marselino Ferdinan ke Tanah Air. Apalagi, mantan pemain Persebaya Surabaya itu memang dianggap memiliki peran penting di Garuda Nusantara.
Pelatih Timnas Indonesia U-20 mengaku pihaknya sempat menjalin komunikasi dengan KMSK Deinze. Klub divisi dua Liga Belgia itu juga pernah meminta beberapa berkas dari federasi. Namun setelahnya, Shin Tae-yong tak lagi mendengar kabar dari mereka.
“Untuk Marselino, staf pelatih kita sudah kontak dengan klubnya tiga hari yang lalu, dan mereka meminta beberapa berkas dari federasi,” bebernya dalam konferensi pers pasca laga melawan Selandia Baru di SUGBK, Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023).
“(Kami) sudah setuju untuk memberikan berkas tersebut, tetapi sampai saat ini tidak ada jawaban lagi dari klubnya. Sebelumnya, ada tawaran meeting dengan saya langsung, saya juga sudah setuju, tetapi tidak ada jawaban lagi (dari KMSK Deinze),” tambahnya.
Advertisement
Ronaldo Kwateh
Marselino Ferdinan bukanlah satu-satunya penggawa yang terlambat bergabung dengan Timnas Indonesia lantaran tengah berkarier di luar negeri.
Ronaldo Kwateh juga sempat mengalami bernasib serupa. Beruntung klub barunya, Bodrumspor, sudah melepas sang pemain ke Tanah Air.
Eks pemain Madura United tak dimainkan oleh Shin Tae-yong karena dianggap kekurangan porsi latihan selama perhelatan turnamen mini di SUGBK. Walau begitu, Ronaldo beberapa kali terlihat menyaksikan perjuangan rekan-rekan senegaranya.