Sukses

Gelar Liga Muay Thai, Pengprov MI Jatim Tatap Pra PON 2024

Pengurus Provinsi Muay Thai Indonesia (Pengprov MI) Jawa Timur segera menggelar Liga Muay Thai yang dibuka dengan seri pertama di Surabaya, 25-26 Februari.

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Provinsi Muay Thai Indonesia (Pengprov MI) Jawa Timur segera menggelar Liga Muay Thai yang dibuka dengan seri pertama di Surabaya, 25-26 Februari. Ajang ini digunakan untuk menjaring atlet baru yang diproyeksikan masuk Puslatda Jatim proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.

Kejuaraan ini sendiri bakal digeber di Surabaya Town Square Mall hingga akhir tahun 2023. Pemilihan mall yang berlokasi di Surabaya selatan itu karena saat ini menjadi mall sport yang banyak dikunjungi oleh banyak olahragawan untuk berlatih.

"Ini akan menjadi ajang pencarian bakat yang sistematis," kata Ketua Pengprov MI Jatim, Baso Juherman, usai membuka rapat kerja daerah di Gedung Suhartatik Lt. 2 KONI Jawa Timur, Surabaya, Rabu (22/02/2023).

Cabang olahraga Muay Thai Jatim sudah mulai mempersembahkan prestasi yang membanggakan, baik pada level nasional maupun internasional.

Baso bertekad untuk terus membawa Muay Thai Jatim meraih prestasi. Karena itu, dia berupaya memaksimalkan Liga Muay Thai sebagai proses seleksi mendapatkan atlet potensial.

 

2 dari 2 halaman

Pra PON Berlangsung di Solo

Apalagi persaingan memperebutkan tiket menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara semakin dekat. Informasi yang dihimpun, perhelatan Pra PON cabang olahraga Muay Thai digelar di Solo, Jawa Tengah, Juni 2023 mendatang.

"Jadi tujuan dari Liga Muay Thai untuk menjaring atlet-atlet Jawa Timur untuk mengisi nomor-nomor pertandingan yang akan dilaksanakan pada Pra PON nanti," tegas Baso.

"Target (Pra PON) tentu meloloskan sebanyak-banyaknya atlet. Karena nanti hanya akan ada enam provinsi yang lolos (PON). Mudah-mudahan semua nomor yang diikuti Jatim bisa kita lolos," tambahnya.

Lebih lanjut Baso mengharapkan gelaran Liga Muay Thai Jawa Timur mendapat perhatian dari Pengurus Besar Muay Thai Indonesia (PB MI).

"Mudah-mudahan ada support dari PB MI, terutama sponsor. Kami ingin ada yang mensponsori, karena selama ini kami mandiri. Apalagi konsep kami yang pertama di Indonesia," pungkasnya.