Erik ten Hag Ungkap Cara Ampuh Kalahkan Barcelona di Liga Europa 2022/2023

Di sisi lain, Erik ten Hag punya ambisi besar untuk mengantar Setan Merah memenangkan trofi perdana sejak 2017. Marcus Rashford dan kawan-kawan memang punya peluang mengecap manisnya podium juara saat menghadapi Newcastle United di final Carabao Cup pada Minggu (26/2/2023).

Walau begitu, eks pelatih Ajax Amsterdam tak ingin anak-anak asuhnya berpikir terlalu jauh. Ia berharap skuad Manchester United dapat lebih dulu menaruh fokus pada pertandingan kontra Barcelona demi mengamankan posisi di Liga Europa.

“Kami punya kesempatan. Akan tetapi, fokus pertama harus selalu tertuju pada pertandingan berikutnya (melawan Barcelona), dan kami tidak bisa memenangkan trofi (Liga Europa) pekan ini,” tutur Ten Hag.

“Kami harus tetap menjaga pola pikir yang sama, bahwa setiap hari kami ingin memberikan versi yang lebih baik dari diri kami,” sambung sosok yang dipercaya menggantikan peran Ralf Rangnick di MU itu.

Ten Hag memang punya niatan serius untuk menaklukkan Barcelona di Liga Europa. Tak hanya demi merebut tiket menuju fase selanjutnya, kemenangan atas Barca juga dibutuhkan demi memutus tren negatif Setan Merah saat berjumpa sang raksasa Catalan.

Seperti diketahui, Blaugrana kerap merepotkan skuad MU. Dari total 14 pertandingan yang dilakoni kedua tim, MU baru 3 kali memetik kejayaan. Sebanyak enam laga dimenangkan oleh Barcelona, sementara lima sisanya berakhir imbang.

Sadar akan potensi ancaman yang dihadapi saat menjamu Barcelona, pelatih asal Belanda rela menyempatkan waktu untuk menemui sekaligus ‘berguru’ dengan manajer legendaris MU Sir Alex Ferguson.

Independet melaporkan keduanya terlihat makan malam di restoran Italia, Cibo di Wilmslow, pada Senin (20/2/2023) waktu setempat. Dalam sejumlah foto yang beredar di media sosial, Ferguson maupun Ten Hag tampak serius dalam perbincangan.

Eks juru taktik Ajax Amsterdam mengeklaim diskusinya dengan Ferguson berjalan dengan baik. Ia juga mengaku senang lantaran mendapat kesempatan berbincang dengan sosok yang sarat pengalaman.

“Itu luar biasa. Saya selalu menikmati berbincang dengan orang yang punya banyak pengalaman. Dia mau berbagi soal itu, dia ingin membantu dan memberi dukungan (bagi MU),” papar pelatih berusia 52 tahun tersebut.

“Dia merasa Manchester United adalah klubnya dan merasa berkomitmen. Dia ingin kami bekerja dengan baik. Itu malam yang luar biasa dan saya tak sabar ingin melakukannya (bertemu dengan Ferguson) lagi,” tandasnya.