Liputan6.com, Manchester- Xavi Hernandez ogah menyebut kegagalan Barcelona lolos ke 16 besar Liga Europa sebagai kegagalan. Barca seperti diketahui kalah 1-2 (agregat 3-4) dari Manchester United pada leg 2 playoff 16 besar Liga Europa.
Ini kegagalan kedua Xavi dan Barcelona di kancah Eropa. Sebelumnya, Xavi juga gagal membawa Barcelona ke 16 besar Liga Europa.
Baca Juga
Usai pertandingan, Xavi mencoba redam rasa kecewa. Dia pun mengeluarkan komentar dengan maksud menghibur dan membesarkan hati para pemainnya.
Advertisement
"Perasaan kami saat ini, kami sudah lebih baik dibandingkan musim lalu," kata Xavi.
"Melawan Inter Milan, MU...kami melawan tim-tim besar tapi kami tidak sebagus yang seharusnya."
Penyebab Kekalahan
Xavi pun mengungkapkan penyebab kekalahan timnya dari MU. Barcelona awalnya unggul lebih dahulu lewat penalti Robert Lewandowski di menit ke-16.
Namun MU membalas lewat gol cepat Fred di menit ke-47. Antony rampungkan kemenangan MU lewat golnya di menit ke-73.
"Gol penyeimbang itu lukai kami. Kami kebingungan saat bola berpencar. Kami tampil bagus di babak pertama, duelnya sangat imbang, harusnya tak kalah," kata Xavi.
"Kembali kekecewaan besar. Ini disayangkan, kami menunggu momen ini. Kami sudah berkompetisi dengan baik dan memberi yang terbaik."
Advertisement
Fokus 2 Kompetisi
Xavi saat ini fokus di dua kompetisi yang masih bisa dimenangkan Barcelona. Dua kompetisi tersebut yaitu Liga Spanyol dan Copa del Rey.
Saat ini, Barcelona unggul 8 poin dari Madrid di Liga Spanyol. Barca juga akan menghadapi Real Madrid pada semifinal Copa del Rey.
"Satu-satunya hal positif kami masih melakoni laga di hari Minggu dan kami harus fokus di dua kompetisi," katanya.
Nempel
Manajer Manchester United atau MU, Erik ten Hag memuji penampilan Fred pada pertandingan melawan Barcelona di Stadion Old Trafford, Jumat (24/2/2023). Dalam laga ini, Setan Merah akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 dan melaju ke babak 16 besar Liga Europa 2022/2023
Menurut ten Hag, Fred berhasil membatasi ruang gerak Frenkie de Jong di lini tengah. Bahkan mantan pelatih Ajax Amsterdam itu melabeli Fred sebagai ‘nyamuk’ yang mengganggu de Jong sepanjang laga. Tidak hanya sukses menghentikan aliran bola Barca, Fred juga mencetak satu gol ke gawang Barca.
"Ia (Fred) memegang peranan penting pekan lalu di Barcelona, dan pekan ini ia berhasil mengulanginya lagi dengan menghentikan Frenkie de Jong,” kata ten Hag dalam sesi konferensi persnya usai laga.
“Fred bermain layaknya nyamuk yang mengganggu pemain lawan! Dan ia melakukannya dengan sangat luar biasa,” tambah ten Hag.
Advertisement
Memuji Antony
Selain Fred, Erik ten Hag juga mengapresiasi penampilan gemilang rekan senegaranya, Antony yang mampu membawa dampak besar dari bangku cadangan. Eks pemain Ajax tersebut membungkam kritik yang ditujukan padanya sepanjang musim ini setelah mencetak gol kemenangan bagi MU atas Barca.
“Saya tahu ia mampu mengatasi itu semua (kritikan). Ia berani dan ia tak kenal takut,” puji ten Hag.
“Apa yang ia bawa di babak kedua adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh tim. Antony telah membawa banyak hal untuk tim ini.”