Sukses

Tottenham vs Chelsea, Graham Potter Beber Tekanan Keras dari Fans

Graham Potter menceritakan soal pengalaman buruk dapat ancaman pembunuhan untuk dirinya dan anaknya dari fans garis keras Chelsea jelang lawan Tottenham Hotspur di Liga Inggris.

Liputan6.com, London- Chelsea tak menunjukkan sinyal membaik di tangan Graham Potter. Manajer asal Inggris yang menggantikan Thomas Tuchel ini malah kesulitan membawa The Blues naik ke empat besar klasemen Liga Inggris.

Maka itu, fans Chelsea banyak tidak suka dengan Graham Potter. Eks manajer Brentford ini pun mengakui dia dan anaknya sudah mendapatkan email ancaman pembunuhan.

Chelsea saat ini masih ada di peringkat ke-10 klasemen Liga Inggris. The Blues hanya meraih satu kemenangan di 10 laga terakhir seluruh kompetisi.

"Sebanyak saya mendapatkan dukungan, saya juga terima email yang kurang bagus yang menginginkan saya mati dan anak saya juga. Jadi itu tentu tak menyenangkan untuk diterima," kata Potter jelang lawan Tottenham Hotspur di derby London seperti dikutip Metro.

Chelsea sendiri masih memberikan dukungan untuk Potter. Meski tekanan untuk memecat Potter terus bergema.

"Kehidupan keluarga Anda menderita, kesehatan mental Anda sakit, kepribadian Anda, ini sulit," aku Potter.

 

2 dari 5 halaman

Harus Lebih Baik

 

Potter menerima semua kritikan yang ditujukan kepadanya. Dia juga paham Chelsea harusnya tampil lebih baik.

"Pesan saya ke keluarga, kami harus terima situasi ini, terima kritik dimana kami harusnya lebih baik. Namun jangan terpancing dengan hal yang tidak benar," katanya.

"Saya mencoba buka perspektif tapi di wkatu yang bersamaan saya tahu ada kritik dan perasaan buruk. Ini tantangan, saat Anda bekerja dan orang menyumpahi, itu tak akan menyenangkan."

Potter menampik asumsi dia tak peduli dengan kritikan yang diberikan kepadanya. Dikatakannya, kritikan itu bagian dari Chelsea.

"Kalau saya bilang tak peduli dicap sebagai manajer terburuk di sejarah klub, saya pasti berbohong karena semua orang peduli dengan apa yang terjadi," ujarnya.

 

3 dari 5 halaman

Ingin Sukses

 

Potter menantang jurnalis agar menanyakan keluarganya soal kehidupan dia sehari-hari. Dia tak mau dicap tak peduli dengan krisis yang dialami Chelsea.

"Saya ingin sukses di sini jadi tak mungkin, saya tak peduli dengan seluruh kehebohan ini. Tanya saja keluarga saya," katanya.

"Dunia sedang sulit untuk siapapun. Kita sedang menghadapi krisis energi dan krisis biaya hidup. Orang-orang demo setiap pekan. Semuanya sulit dan tak ada yang mau dengarkan soal manajer buruk."

 

4 dari 5 halaman

Minim Gol

 

Sepanjang 2023, The Blues baru mencetak 4 gol dari 10 laga di liga Inggris. Dengan satu kemenangan melawan Crystal Palace, kini Chelsea pun semakin jauh terlempar dari posisi empat besar. Di papan klasemen, The Blues untuk sementara menempati urutan ke-10 dengan total 31 poin dari 23 laga.

Dalam urusan menjebol gawang tim-tim Liga Inggris, Real Madrid justru lebih unggul dari Chelsea. Los Blancos tahun ini sudah mencetak 5 gol saat bertemu Liverpool pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/2023. Dalam duel ini, pasukan Carlo Ancelotti menang telak dengan skor 5-2.

Dua gol yang dicetak oleh Vinicius Jr dan Karim Benzema, serta gol tunggal dari Eder Militao sekaligys memberikan Madrid modal besar untuk digunakan di leg kedua nanti. Sebaliknya, The Reds sendiri memiliki tugas yang sangat berat saat bertandang ke Santiago Bernabeu pada leg kedua nanti.

5 dari 5 halaman

Peringkat