Liputan6.com, Jakarta- Legenda timnas Indonesia Rully Nere senang dan menyambut baik semakin banyaknya kompetisi usia dini digelar akhir-akhir ini. Rully yakin pemain-pemain berbakat bisa lahir dari kompetisi usia dini yang semakin gencar.
Salah satu turnamen sepak bola usia dini yang digelar pada awal tahu ini adalah MILO National Championship 2023 (MNC). Event yang diselenggarakan oleh Garuda Anak Nusantara (GAN) bersama Nestle Milo itu diikuti 2.000 anak yang dibagi dalam dua kategori yakni U-11 dan U-13.
"Saya sebagai mantan pemain sangat senang dengan adanya event seperti ini. Diusia muda anak-anak kita sangat butuh kompetisi seperti ini sehinga bisa menyalurkan bakat mereka. Mudah-mudahan bisa berkelanjutan. Mereka bertanding bukan mencari juara tapi yang penting jam terbangnya," kata Rully Nere di Jakarta, Minggu (26/2/2023).
Advertisement
"Turnamen ini merupakan tempat untuk menyalurkan bakat bermain sepak bola dan semoga kedepannya bisa melahirkan bibit pemain timnas Indonesia yang tangguh," lanjut Rully Nere.
Total ada 52 tim yang ikut MNC 2023 ini, terdiri dari 36 tim U-13 dan 16 tim U-11. Peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia tak cuma Jabodetabek. Ada yang dari Jambi, Palembang, Lampung, Bandung, Sukabumi, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan, hingga Sulawesi.
Rembang
“GAN memiliki tujuan yang sama, yaitu menanamkan kecintaan olahraga sejak dini untuk membantu melahirkan bibit-bibit pesepak bola Indonesia. Turnamen ini merupakan wadah yang dapat mendukung pemerintah mencari bibit-bibit pesepak bola berkualitas demi regenerasi atlet sepak bola. Hal ini penting untuk memajukan olahraga sepak bola Indonesia," kata Ketua Garuda Anak Nusantara, Endra Gunawan.
Turnamen MNC 2023 ini dilangsugkan di Stadion Soemantri Brodjonegoro Jakarta dari 25 sampai 26 Februari 2023. Dua tim asal Rembang berjaya di turnamen ini.
SSB Asyabar Rembang menjadi yang terbaik pada kategori U-11. Sedangkan pada U-13 yang menjadi juara adalah Bintang FC Rembang.
Advertisement
Kegembiraan
"Kami sangat senang akhirnya bisa kembali bertanding sepak bola dan bertemu dengan teman-teman dari kota lain setelah dua tahun tidak mengikuti turnamen. Selama tiga bulan ini kami berlatih untuk dapat memberikan hasil yang baik," kata Catra Pandega kapten tim Bintang FC Rembang.
"Puji syukur, pada pertandingan akhir, kami dapat memperoleh skor 2-1 dengan adu penalti untuk meraih juara dan membawa pulang piala. Semoga kompetisi seperti ini semakin banyak dilaksanakan, sehingga kami dapat terus mengasah kemampuan kami dalam bermain sepak bola," lanjut Catra.