Liputan6.com, Jakarta - Manchester United mengakhiri kekeringan trofi selama enam tahun setelah berhasil menaklukan Newcastle United pada final Carabao Cup di Wembley, Minggu (26/2/2023). Usai berakhirnya babak kedua, para pemain dan staf MU tumpah ruah ke dalam lapangan untuk merayakan gelar keenam di ajang tersebut.
Namun, ada satu hal menarik yang terjadi di tengah riuhnya perayaan tersebut. Casemiro terlihat seperti sedang berargumen dengan Bruno Fernandes. Pemain asal Brazil tersebut berusaha menunjukkan sesuatu kepada Fernandes.
Baca Juga
Ternyata Casemiro sedang ‘menceramahi’ Fernandes tentang bagaimana seharusnya dia memanfaatkan kesempatan emas yang datang di pengujung laga untuk menambah keunggulan menjadi 3-0. Gelandang serang tersebut memang hampir memperlebar kedudukan di menit-menit akhir, hanya saja tembakannya berhasil dihalau oleh Loris Karius.
Advertisement
Fernandes berlari dengan cepat ke depan dengan Scott McTominay dan Jadon Sancho mengikutinya dari sisi kiri. Alih-alih memberi umpan ke salah satu rekannya, pemain asal Portugal tersebut mengecoh Joe Willock dan langsung melesatkan tembakan. Bola tendangannya mengenai tangan kanan Karius dan keluar lapangan.
Hal tersebut membuat Casemiro geram dengan Fernandes. Gelandang bertahan tersebut mengekspresikan ketidaksukaannya dengan pengambilan keputusan rekannya tersebut. Kendati begitu, pada akhirnya kedua pemain tersebut sama-sama tersenyum dan kembali merayakan kemenangan.
Tuai Pujian Roy Keane
Salah satu legenda Manchester United, Roy Keane mengungkapkan kesukaannya dengan sikap yang ditunjukkan Casemiro. Pemain yang terkenal dengan watak kerasnya tersebut menyatakan jika ia menyukai pemain yang berani berargumen. Menurutnya, pemain yang berani berargumen memiliki mentalitas yang bagus dan dapat menunjukkan kepedulian terhadap timnya.
“Apakah mereka (Casemiro dan Fernandes) berargumen di sana?” ujar Keane kepada Sky Sports. “Ya, sepertinya mereka memang sedang berargumen. Saya suka itu. Saya tidak tahu apa yang sebenarnya mereka perdebatkan, tetapi itu menunjukkan jika mereka saling peduli,” sambung Keane.
Pada kesempatan sebelumnya, pria berusia 51 tahun tersebut berkomentar bahwa pertengkaran antar pemain adalah hal yang positif karena dinilai dapat mengeluarkan emosi dan keinginan yang ditunjukkannya.
Advertisement
Pengaruh Kehadiran Casemiro
Casemiro datang ke Old Trafford pada musim panas tahun lalu. Kehadiran pemain kelas dunia sepertinya dinilai Bruno Fernandes dapat memaksa rekan-rekannya untuk meningkatkan permainan masing-masing.
“Saya rasa kehadiran pemain seperti Casemiro dan Lisandro Martinez membawa dampak bagus. Mereka membawa mentalitas dan kualitas yang bagus,” kata Fernandes kepada Sky Sports.
“Saya melihat semua orang berkembang menjadi lebih baik selama musim ini ketimbang musim lalu, saya sendiri misalnya. Semuanya sekarang jadi lebih percaya diri, lebih penuh pertimbangan ketika bermain, lebih konsisten dan itu semua adalah yang dibutuhkan untuk memenangkan tim,” sambung eks pemain Sporting tersebut.
Trofi Pertama Bruno Fernandes
Sejak bergabung bersama Manchester United dari Sporting pada Januari 2020, Bruno Fernandes belum pernah meraih satu pun trofi bersama Setan Merah. Fernandes sendiri pernah hampir meraih gelar juara Liga Europa bersama MU yang kala itu masih ditukangi oleh Ole Gunnar Solskjaer. Sayang, ia dan rekannya harus mengubur mimpi tersebut setelah ditaklukan Villareal melalui drama adu penalti.
Fernandes sendiri mengaku sangat senang bisa memenangkan trofi pertamanya bersama Man United. Kendati begitu, ia tidak ingin berpuas diri atas pencapaian yang diraihnya saat ini.
“Ini sangat luar biasa (memenangkan Carabao Cup). Trofi pertama di musim ini, tetapi kami ingin lebih banyak lagi. Ini tidak cukup bagi klub,” ujar Fernandes ketika diwawancarai usai laga kontra Newcastle.
Advertisement