Liputan6.com, Madrid - Barcelona mempermalukan Real Madrid pada leg pertama semifinal Copa del Rey. Blaugrana menang 1-0 atas Los Blancos berkat gol bunuh diri Eder Militao.
Kendati menang, pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengaku tidak sepenuhnya puas dengan penampilan Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Jumat (3/3/2023) dini hari WIB. Sebab, Sergio Busquets hanya memiliki 35,3 persen penguasaan bola.
Baca Juga
Sementara Real Madrid sangat menguasai penguasaan bola dan memiliki 13 tembakan. Tetapi, tidak ada satu pun yang mengenai sasaran dan harus menelan kekalahan.
Advertisement
Meski begitu, Xavi yakin Real Madrid masih menjadi favorit memenangkan tiket final. Sekadar informasi, leg kedua akan berlangsung di Camp Nou, 6 April mendatang.
"Kami memiliki keuntungan tertentu," kata Xavi kepada wartawan seperti dikutip Fot Mob. "Kami harus bertanding dengan sangat baik (pada leg kedua di Camp Nou). Kami telah bertahan dengan baik. Pulang ke rumah, dengan para pendukung kami, adalah hal yang positif. Tapi, saya masih melihat Real Madrid sebagai favorit."
Â
Lini pertahanan
Xavi merasa puas dengan pertahanan Barcelona saat melawan Real Madrid pada leg pertama semifinal Copa del Rey. Tapi, dia prihatin dengan ketidakmampuan timnya mempertahankan bola.
Karena, hanya menguasai 35,3 persen penguasaan bola dan hanya menyelesaikan 309 dari 380 operan (81,3 persen). "Saya tidak puas... Itu bukan persentase yang kami cari," tegas Xavi.
"Hasilnya sangat positif. Saya senang dengan kerja keras, pertahanan yang solid, kami meminimalisir Real Madrid di lapangan mereka. Pertandingan tadi sangat sulit."
"Kemenangan ini luar biasa, (tetapi) kami tidak tahu bagaimana mempertahankan bola, sulit bagi kami untuk memenangkan duel. Kami bertahan dengan baik tanpa bola dan bertarung dengan baik tanpa bola," imbuh Xavi.
Â
Advertisement
Tidak puas
Xavi berterima kasih atas dukungan fans Barcelona pada laga ini. "Para pendukung sangat mendukung. Saya puas, tetapi kami harus meningkatkan permainan kami dengan bola. Kami tidak boleh memberikan dominasi kepada lawan," kata ahli taktik berusia 43 tahun tersebut.
"Saya puas dengan hasilnya, tetapi tidak begitu puas dengan pertandingannya," tandasnya.