Liputan6.com, Jakarta Ketiban durian runtuh oleh mundurnya Korea Utara dan Irak tidak serta-merta membuat perjalanan timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 Jepang 1979 mulus. Tantangan berat sudah mengadang sejak persiapan. Bongkar-pasang skuad terpaksa dilakukan untuk mendapatkan komposisi terbaik pada turnamen tersebut.
Harian Kompas edisi 8 Mei 1979 melaporkan, sebanyak 34 nama dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia U-20. Sebanyak 20 di antaranya merupakan pemain terbaik klub-klub penghuni Galatama. Tidak seluruhnya berusia di bawah 20 tahun. Sejumlah nama ternyata sudah melebihi batas yang ditetapkan.Â
Â
Advertisement
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Soetjipto Soentoro juga memanggil 14 nama tambahan. Mereka berasal dari klub-klub perserikatan, seperti Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Persib Bandung, hingga PSAP.Â
Â
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tentu saja tidak mempertahankan ke-34 pemain sampai akhir persiapan menuju Piala Dunia U-20 1979. PSSI mulai merampingkan skuad hingga tinggal menyisakan 27 nama per awal Juli 1979. Pelatih mencoret beberapa penggawa yang dianggap kurang fit.
Pemain yang beumur di atas 20 tahun juga dipulangkan lantaran sudah tidak memenuhi syarat tampil.
Pencoretan juga dilakukan atas dasar sikap pemain. Harian Republik Agustus 1979 menjelaskan, penjaga gawang Pardedetex, Suwarto dipulangkan karena dianggap idisipliner. Posisinya kemudian digantikan oleh Endang Endang Tirtana, penjaga gawang yang belakangan tampil memukau pada Piala Dunia U-20 Jepang 1979 dan sempat mendapat pujian dari pelatih Timans Argentina U-20 kala itu, Cesar Luis Menotti.
Nama Endang sebenarnya bukan sosok baru di sepak bola Indonesia. Kiper Persija Jakarta itu sudah terkenal setelah membawa Persija Jakarta juara Perserikatan musim 19978/1979. Endang juga sempat dipercaya menjadi penjaga gawang Timnas Indonesia pada kompetisi Piala Asia U-19 di Dhaka, 1978.Â
Meski demikian, Endang baru masuk ke skuad timnas Indonesia U-20 mendekati akhir Juli. Sebagai pengganti Suwarto, Endang tidak menyia-nyiakan kesempatan. Dia terus bertahan di lokasi pemusatan latihan (TC) sampai hari keberangkatan. Pada akhirnya, hanya ada 18 pemain yang bisa diboyong ke Negeri Sakura, termasuk Endang bersama bersama penjaga gawang lainnya, yakni Fachrizal.
Â
Â
Â
Jadi Andalan dan Dapat Pujian
Timnas Indonesia U-20 memang tidak mampu berbuat banyak di Piala Dunia U-20 1979. Berada di grup B bersama Polandia, Kroasia, dan Argentina, skuad Garuda Muda tak pernah menang hingga laga terakhir.Â
Pasukan Soetjipto Soentoro harus pulang tanpa memperoleh satu poin pun dengan jumlah kebobolan 16 gol. Meski demikian, performa Endang sangat menonjol mendapat pujian dari pelatih Argentina Cesar Luis Menotti. Ia secara terang-terangan kagum dengan performa kiper asal Karawang itu. Menotti sampai mengatakan kalau Argentina bisa meraih hasil yang lebih bagus, bila Endang berada di timnya.Â
Simak susunan awal pemain-pemain Timnas Indonesia yang dipersiapkan ke Piala Dunia U-20 Jepang 1979 di halaman selanjutnya.Â
Â
Advertisement
34 Pemain yang Awalnya Mengikuti Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-20
Galatama
- Pardedetex: Suwarto, Tonggo Tambunan, T. Hermansyah, hingga Herry KiswantoJayakarta: Catur, David, Basyiruddin, dan Memed Permadi
- Jaka Utama: Mundari Karya, Subangkit, Bambang Sunarto,
- Indonesia Muda: Hasan Tuharea, Syamsul Suryono
- Arseto Solo: Bambang Nurdiansyah, Suratman
- Tidar Sakti: Haryanto, Imam Murtanto
- Buana Putra: Yong Wahyono, Nader Hasan
- Perkesa 78:Fachrizal
Perserikatan
- Persebaya: Didik Budi Satrio, Jujuk Darmanto
- Persija: Harry Susanto, Budi Tanoto, Bambang, Eddy, Ferry Ratu
- PSMS: Tommy Latuperissa, Nurdin, Yongki Hourissa
- Persib: Rudy Salaki
- Persis: Didik Darmadi
- PSB: Rahim
- PSAP: Mahdi
Skuad Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 1979
Berikut adalah rincian skuad dan posisi pemain Timnas Indonesia U-20 yang mentas dalam perhelatan Piala Dunia U-20 1979.
Penjaga Gawang: Endang Tirtana, Fachrizal
Pemain Belakang: Tommy Latuperissa, Eddy Sudarnoto, Imam Murtanto, Didik Darmadi, Nus Lengkoan
Gelandang: Memed Permadi, Budhi Tanoto, Arief Hidayat, Subangkit, Mundari Karya
Pemain Depan: Pepen Rubianto, Bambang Nurdiansyah, Bambang Irianto, Syamsul Surjono, David Sulaksmono, Bambang Sunarto
...bersambung
Ikuti juga cerita sebelumnya dalam seri Kisah Perjalanan Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 1979: Terganjal Minuman Bersoda melalui tautan ini.
Advertisement