Sukses

Erik ten Hag Belum Menyerah, MU Kembali Lirik Gelandang Barcelona

Manajer Manchester United (MU) Erik ten Hag nampaknya belum menyerah mengejar kesepakatan untuk gelandang Barcelona Frenkie de Jong. Sang pemain kembali masuk dalam daftar incaran Setan Merah di bursa transfer musim panas mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Manajer Manchester United (MU) Erik ten Hag belum menyerah mengejar gelandang Barcelona Frenkie de Jong. Juru taktik asal Belanda kabarnya kembali memasukkan nama De Jong sebagai target incaran utama Setan Merah pada bursa transfer musim panas mendatang.

Melansir pemberitaan Daily Mail, penggawa internasional Belanda sejatinya sudah pernah dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford musim panas lalu.

MU bahkan dilaporkan telah menyetujui persyaratan keuangan dengan sang raksasa Catalan. Akan tetapi, mantan pemain Ajax Amsterdam secara mengejutkan malah memilih putar balik dan bertahan di Barcelona.

Kesepakatan senilai 71 juta poundsterling yang melibatkan Setan Merah dan Blaugrana pun batal terealisasi. Frenkie de Jong akhirnya kembali dimasukkan dalam skuad racikan Xavi Hernandez di kompetisi musim ini.

Baru-baru ini, laporan menyebut sang pemain kembali berubah pikiran terkait masa depannya di Camp Nou. Pesepak bola berusia 25 tahun terbuka lagi pada potensi transfer menuju Old Trafford, usai menyaksikan timnya kalah dari MU dalam leg kedua play off knock-out Liga Europa beberapa waktu lalu.

Keberadaan Casemiro diklaim menjadi faktor penting yang turut memengaruhi pandangan De Jong. TalkSPORT menyebut pemain kelahiran 1997 itu tertarik dengan prospek bermain bersama bintang Real Madrid di lini tengah Setan Merah musim depan.

2 dari 4 halaman

Pemain Luar Biasa

Ten Hag sendiri tak berupaya menutupi minatnya untuk memboyong De Jong ke MU. Dalam pernyataan pada Februari lalu, juru taktik berumur 53 tahun pernah menyebut De Jong sebagai pemain luar biasa.

Ia menilai kehadiran gelandang Barcelona bisa memberikan dampak signifikan bagi skuad, lantaran ia memiliki kualitas yang unik.

“Frenkie adalah pemain yang luar biasa. Bagi setiap klub di seluruh dunia, kehadirannya akan memperkuat skuad karena dia memiliki kualitas yang unik. Jika Anda bisa memasukkannya ke dalam skuad, tim Anda akan lebih kuat,” tutur pelatih MU.

“Dia (Frenkie De Jong) menghadirkan banyak daya tarik, dan dia berkembang. Bahkan di Spanyol, dia menjadi lebih baik. Dia adalah pemain yang fantastis...(saya) senang bisa bekerja dengannya,” tambah Ten Hag, dilansir dari Daily Mail.

3 dari 4 halaman

Win-win Solution

Kepergian De Jong sejatinya bisa menjadi win-win solution bagi Barcelona yang tengah dilanda masalah keuangan. Seperti diketahui, klub besutan Xavi Hernandez terancam tak bisa membeli pemain baru di bursa transfer musim panas.

Presiden La Liga Javier Tebas bersikeras Blaugrana harus lebih dulu menjual sejumlah penggawa demi membebaskan biaya 178 juta poundsterling dari anggaran mereka.

Tak heran jika La Liga cukup tegas menindak Barcelona. Klub yang bertengger di puncak klasemen sementara Liga Spanyol itu memang dikabarkan tengah terlilit utang 1 miliar poundsterling usai mendatang Robert Lewandowski, Raphinha, Jules Kounde, Andreas Christensen, Franck Kessie, Hector Bellerin, dan Marcos Alonso musim panas lalu.

Presiden Barceloan Joan Laporta sejatinya sudah berupaya mengambil langkah besar untuk mengurangi masalah keuangan yang tengah dialami klubnya. Ia relah menjual sebagian besar hak siar Blaugrana pada Juni lalu.

4 dari 4 halaman

Belum Cukup

Akan tetapi, Javier Tebas menilai upaya itu masih belum cukup. Ia menyebut La Liga punya kontrol ekonomi ketat yang membuat Blaugrana tetap tak bisa melakukan aktivitas belanja pemain di bursa transfer musim panas mendatag.

“(Barcelona) menjual 700 juta euro hak siar TV dan mencoba menemukan berbagai cara untuk mengatasi situasi tersebut. Akan tetapi, mereka tidak akan bisa melakukannya (belanja pemain) musim depan,” tutur Tebas.

“Kami memiliki kontrol ekonomi yang ketat. Di akhir setiap jendela, kami akan memberi tahu semua klub La Liga mengenai (berapa banyak uang) yang dapat mereka belanjakan,” katanya menambahkan.

“Dalam kasus Barcelona, mereka harus mengurangi pengeluaran untuk gaji dan transfer pemain dari 650 juta euro ke 450 juta euro, sehingga anggarannya minus 200 juta euro. Kami menyarankan (Barca) untuk menjual penggawa, karena dari setiap dana yang mereka hasilkan lewat penjualan itu, sebanyak 40 persen di antaranya dapat dibelanjakan.”

Transfer Frenkie de Jong pun diyakini bisa membantu menekan jumlah tagihan Barcelona. Pasalnya, sang pemain masih akan mengantongi bayaran cukup banyak, yakni mencapai 78 juta poundsterling selama tahun-tahun terakhir masa kontraknya di Camp Nou.