Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia menaklukkan Suriah 1-0 pada laga Grup A Piala Asia U-20 2023 di Lokomotiv Stadium, Sabtu (4/3/2023). Hasil ini membuka peluang Garuda Muda lolos ke babak gugur.
Garuda Muda berjaya berkat gol cantik Hokky Caraka pada menit ke-35. Timnas U-20 Indonesia kini menduduki peringkat tiga dengan raihan tiga poin. Mereka kalah jead to head melawan Irak.
Baca Juga
Piala AFF 2024: Trio Bek Timnas Indonesia Jadi Kunci saat Lawan Filipina di Manahan
Vietnam Punya Peluang Besar Masuk Semifinal Piala AFF 2024, Bagaimana dengan Timnas Indonesia?
Shin Tae-yong Dapat Saran Mainkan Dethan dalam Pertandingan Timnas Indonesia Melawan Filipina di Piala AFF 2024, Ini Alasannya
Uzbekistan bertengger di puncak lewat raihan enam angka. Indonesia dijadwalkan bersua Uzbekistan dan Suriah meladeni Irak pada partai pamungkas grup, Selasa (7/3/2023).
Advertisement
Pelatih Shin Tae-yong mengucapkan terima kasih atas perjuangan anak asuhnya. Dia menilai pemain mulai menunjukkan kemampuan sesungguhnya di Piala Asia U-20 2023.
"Sampai dengan wasit meniup peluit terakhir, saya berterima kasih kepada pemain Indonesia yang berjuang hingga akhir permainan. Mereka berjuang layaknya atlet sejatu. Saya juga berterima kasih kepada Suriah yang menjadi lawan tangguh hingga akhir laga," ujar Shin Tae-yong.
"Saya berkata kepada pemain Timnas Indonesia U-20. Jangan gugup karena kalian adalah pemain dengan kualitas yang baik," sambungnya.
Jalan Pertandingan
Kedua tim saling menyerang sejak menit awal karena sama-sama membutuhkan poin. Pasalnya, Indonesia dan Suriah takluk di laga pertama. Indonesia dibungkam Irak dan Suriah dikalahkan Uzbekistan dengan skor identik 0-2.
Bintang Suriah Mahmoud Al-Aswad menerobos pertahanan Indonesia dan terjatuh ketika dikejar Robi Darwis. Namun wasit tidak memberi penalti.
Indonesia tidak tinggal diam dan sesekali melancarkan serangan balik. Sayang pendekatan ini juga tidak membuahkan hasil.
Melihat hal tersebut, pelatih Indonesia Shin Tae-yong menarik gelandang Ferdiansyah dan memasukkan pemain depan Hugo Samir. Perubahan ini memberikan perbedaan. Timnas U-20 Indonesia mulai mendapat peluang. Salah satunya tendangan Dzaky Asraf yang mengenai sisi samping gawang.
Dalam posisi lebih baik, Indonesia justru mendapat momen menakutkan. Kiper Daffa Fasya menjatuhkan bola saat mengantisipasi umpan silang. Beruntung dia mampu kembali menguasai si kulit bundar.
Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-35. Dalam serangan balik cepat, Hokky Caraka menemukan ruang di sisi kiri pertahanan Suriah. Dia lalu memotong ke dalam dan melepas tendangan kaki kiri yang merobek gawang Maksim Sarraf. Skor menjadi 0-1 di laga Suriah vs Indonesia.
Partai berlanjut. Suriah meningkatkan tekanan demi menyamakan kedudukan. Serangan tersebut memaksa kapten Indonesia Muhammad Ferrari melakukan aksi brilian dengan memotong umpan silang berbahaya.Â
Gelandang Mustafa Abdullatif lalu menguji refleks Daffa Fasya. Namun, tidak ada gol tercipta hingga turun minum.
Advertisement
Babak Kedua
Dalam keadaan tertinggal, Suriah tampil bersemangat selepas jeda. Hozan Osman menjajal lewat jarak jauh. Namun percobaannya masih melebar.
Tidak lama berselang, Mahmoud Nayef merebut bola dari Ronaldo Kwateh dan melepas tendangan voli. Beruntung bagi Indonesia, usahanya masih mengenai tiang gawang.
Di bawah tekanan lawan, Indonesia bisa sesekali mengancam meski tidak ada yang merepotkan kiper Suriah. Sementara Suriah terus mengancam, dengan eksekusi Osman kembali melebar.
Suriah terus menekan. Bola liar jatuh dekat Zakaria Al Ramadan karena bek Indonesia gagal melakukan clearence. Namun Daffa Fasya sigap melakukan penyelamatan.
Indonesia terus dikepung dan mendapat peluang memperbesar skor lewat Hugo Samir. Sayang sepakannya melenceng. Daffa Fasya lalu membuat penyelamatan gemilang atas tandukan Muhannad Fadel.
SUSUNAN PEMAIN
Suriah: Maksim Sarraf; Khaled Al-Hajjah, Amer Fayad, Malik Janair, Hozan Osman; Mahmoud Nayef, Mahmoud Al-Aswad, Elias Safar, Mekdad Ahmad, Mohammad Othman, Mustafa Abdullatif
Indonesia:Â Daffa Fasya; Dzaky Asraf, Muhammad Ferarri, Kakang Rudianto, Dony Tri Pamungkas, Ferdiansyah, Achmad Maulana, Robi Darwis, Arkhan Fikri, Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka