Liputan6.com, Manchester- Manajer Manchester United, Erik Ten Hag termakan komentarnya sendiri saat timnya dibantai 0-7 Liverpool di Anfield, Senin (6/3/2023). Liverpool pesta gol lewat Cody Gakpo (2 gol), Darvin Nunez (2), Mohamed Salah (2) dan Robert Firmino.
Sebelum pertandingan Liverpool vs MU, Ten Hag sempat ditanyakan soal potensi ancaman teror dari fans The Reds di Anfield. Ten Hag anggap enteng ancaman itu karena dia mengatakan semua stadion sama saja.
Baca Juga
Duel melawan Liverpool di Anfield menjadi pengalaman pertama Ten Hag sebagai manajer. Sebelumnya, dia sudah dua kali kalahkan Liverpool tapi bukan di Anfield.
Advertisement
Ten Hag sepertinya mulai sombong dan anggap enteng penampilan Liverpool saat lawan MU. Dia terbuai dengan kemenangan Man Utd yang berhasil akhiri paceklik gelar dengan meraih Carabao Cup.
"Saya menunggu teror itu, suasana dan atmosfer. Itu akan luar biasa, fans pasti menekan kami, tapi kami sukai itu," kata Ten Hag seperti dikutip ThisisAnfield sebeum pertandingan dimulai.
Â
Terlalu Percaya Diri
Â
Ten Hag terlalu yakin dengan kemampuan pemainnya. MU memang sudah tak terkalahkan di 22 laga terakhir.
Kekalahan terakhir MU di semua ajang terjadi saat kalah 1-3 dari Aston Villa pada 6 November 2022. Itulah yang membuat dia begitu pede dengan kemampuan pemainnya.
"Saya tahu pemain-pemain ini, tim saya, skuad saya, kami sudah siap untuk pergi ke sana dengan kepercayaan diri. Kami tahu ini bakal sulit, kami tahu bagaimana menderita dan meraih hasil bagus," ujar Ten Hag.
Â
Advertisement
Komentar Setelah Pertandingan
Â
Faktanya kejadian di Anfield membuat Ten Hag terpatung di lapangan. Di babak 2, ekspresi Ten Hag tampak begitu buruk seakan tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Ten Hag pun menyebut penampilan MU di babak kedua tak profesional. Dia heran pemainnya seperti malas untuk kembali bertahan setelah menyerang.
"Hasil tadi memperlihatkan hal yang jelas. Ini tidak profesional. Ini berbeda dibandingkan saat lawan Brentford," kata Ten Hag.
"Hari ini, kami bagus di babak pertama. Kami membuat peluang di babak pertama saat mereka tak punya peluang. Jelang babak pertama berakhir, kami membuat kesalahan sehingga membuat kebobolan, tapi kami masih di pertandingan saat itu."
Â
Â
Brutal
Â
Ten Hag menilai permainan MU menurun drastis di babak kedua. Banyak kesalahan konyol dan tak terpikirkan terjadi.
"Jadi, ini mengejutkan buat saya setelah babak pertama, kami memberi gol kepada Liverpool dengan mudah," katanya.
"Dua gol pertama, dua momen transisi. Yang pertama gara-gara turn over, yang kedua karena serangan balik. Kami membuat keputusan buruk saat memegang bola."
Advertisement