Liputan6.com, Jakarta - Chelsea dan Borussia Dortmund akan kembali bertemu dalam leg kedua putaran 16 besar Liga Champions 2022/2023, Rabu (8/3/2023) pukul 03.00 WIB. Untuk pertama kalinya, The Blues akan menjamu wakil Jerman tersebut di Stamford Bridge dalam sebuah laga kompetitif.
Pada leg pertama, Dortmund berhasil taklukan Chelsea yang bertamu ke Signal Iduna Park melalui gol tunggal yang ditorehkan Karim Adeyemi. Skuad Graham Potter pun mengemban tugas yang cukup berat untuk diselesaikan mengingat mereka saat ini berada di posisi tertinggal. Kendati begitu, bukan artinya tugas Marco Reus dan rekannya juga akan menjadi mudah.
Baca Juga
Kekalahan di Dortmund pada beberapa waktu lalu merupakan yang kedelapan kalinya Chelsea kalah dalam leg pertama fase gugur Liga Champions. Namun, pada tujuh kesempatan sebelumnya, The Blues lebih banyak lolos ke babak berikutnya (4) ketimbang gugur (3) pada leg kedua.
Advertisement
Die Schwarzgelben sendiri memiliki catatan yang buruk ketika berhadapan dengan klub Inggris. Tercatat klub dengan warna khas hitam kuning tersebut telah kalah dalam lima laga tandang melawan klub Inggris di kompetisi Liga Champions. Dortmund terakhir menang adalah pada Oktober 2013 ketika mereka menekuk Arsenal dengan skor 2-1.
Mimpi buruk Borussia Dortmund untuk bermain di Inggris semakin diperkuat dengan catatan kemenangan yang ditorehkan The Blues di markasnya tersebut. Chelsea tercatat telah memenangkan tujuh dari sembilan laga kandang terakhir di Liga Champions.
Melihat catatan tersebut, Dortmund dinilai memiliki pekerjaan yang sama sulitnya seperti Chelsea dalam laga leg kedua dini hari nanti.
Performa Belakangan
Chelsea boleh unggul dalam catatan sejarah, tetapi Borussia Dortmund sedang dalam performa luar biasa belakangan. Saat ini, Marco Reus dan kawan-kawan telah memenangkan 10 laga beruntun di semua kompetisi. Kemudian, sepanjang tahun 2023, Dortmund merupakan satu-satunya tim yang memegang rekor 100 persen kemenangan dalam semua pertandingan kompetitif yang dilakoni.
Rekor tersebut sangat kontras dengan apa yang dipegang Chelsea, di mana mereka hanya dapat meraih dua kemenangan dari 12 laga yang dimainkan di semua kompetisi. Kemenangan atas Leeds United di Stamford Bridge akhir pekan lalu merupakan kemenangan dalam laga kompetitif pertama The Blues sejaka 15 Januari. Sebelumnya mereka harus menelan tiga kekalahan dan tiga hasil imbang dalam enam laga terakhirnya dan hanya mencetak satu gol.
Advertisement
Sulit Cetak Gol
Chelsea memerlukan setidaknya dua gol untuk dapat lolos ke babak delapan besar Liga Champions. Namun, Mmenemukan pemain yang dapat rutin memberikan gol sepertinya telah menjadi masalah besar bagi Graham Potter selama menukangi The Blues. Tercatat sepanjang 2023 Mateo Kovacic dan kawan-kawan hanya mampu kantongi lima gol dari semua pertandingan yang dilakoni.
Selain itu, top skor Chelsea saat ini, Kai Havertz hanya bisa sumbang lima gol sepanjang musim 2022/2023 berjalan. Raheem Sterling, Mason Mount dan Pierre-Emerick Aubameyang semua masing-masing hanya mengantongi tiga gol.
Berbanding terbalik dengan lawannya, Borussia Dortmund sukses meraih 10 gol dalam lima laga terakhirnya dengan rata-rata dua gol per pertandingan.
Siapa yang Diunggulkan?
Mengacu dari analisis yang dilakukan Opta supercomputer, Chelsea memiliki persentase yang lebih besar untuk dapat mengamankan tempat di babak delapan besar dengan angka sebesar 51.2 persen. Sementara itu, Borussia Dortmund hanya memiliki persentase sebesar 23.5 persen, jauh lebih kecil dari wakil Inggris tersebut.
Terlepas dari itu, prediksi yang dilakukan Opta tidak melihat Chelsea akan mengulangi kesuksesan Liga Champions-nya seperti pada tahun 2021. The Blues sendiri hanya punya kemungkinan 1.1 persen dalam memenangkan kompetisi tersebut musim ini. Sementara anak asuh Edin Tarzic memiliki kesempatan yang sedikit lebih baik di angka 6 persen.
Advertisement