Liputan6.com, Manchester- Marcus Rashford menjadi salah satu pemain yang paling terpukul dengan kekalahan 0-7 Manchester United atas Liverpool di lanjutan Liga Inggris, Senin (6/3/2023) dini hari WIB. MU tak banyak memberi perlawanan kepada rival bebuyutan mereka itu.
Liverpool unggul berkat dua gol dari Cody Gakpol, Darwin Nunez (2), Mohamed Salah (2) dan juga Roberto Firmino. Ini menjadi rekor kekalahan terbesar yang pernah dialami Man Utd.
Baca Juga
Rashford meminta fans mempercayai proses yang sedang dialami MU. Dia juga meminta rekan-rekannya untuk bersatu setelah kekalahan ini.
Advertisement
Apa yang terjadi dengan Manchester United di Anfield tak sesuai dengan penampilan Setan Merah sebelumnya. Manchester United dan Marcus Rashford sebelumnya sukses membuat klub berjulukan Setan Merah ini tak terkalahkan.
Setelah bagus di babak pertama, MU menunjukkan penampilan horor di babak kedua. Marcus Rashford yang digadang-gadang menunjukkan penampilan terbaik musim ini juga kesulitan untuk membuat perbedaan.
Â
Berita video beberapa aksi dari man of the match MU (Manchester United) melawan Liverpool, Marcus Rashford, Selasa (23/8/2022) dinihari WIB.
Mandul di Anfield
Â
Marcus Rashford memang sudah mencetak 6 gol dari 14 kali main melawan Liverpool. Namun itu semua terjadi saat main di Old Trafford.
Saat main di Anfield, Rashford gagal manfaatkan dua peluang emas. Ini berbeda dibandingkan penampilan-penampilan pemain 25 tahun inis sebelumnya.
"Saya berharap kami bisa main bagus saat itu dan membuat segalanya menjadi benar. Hasil akhir ya hasil akhir, kami tak mungkin lupakan itu," tulisnya di akun sosial media.
"Kami tak boleh membuat ini merangkum musim kami. Kami harus percaya proses dan bersatu."
Â
Advertisement
Mengejutkan
Â
Apa yang diraih MU di kandang Liverpool memang mengejutkan. Smeua seakan mencoreng torehan 22 laga tanpa kekalahan.
Sebelum kekalahan lawan Liverpool, Mu hanya kalah dari Arsenal. Belum lama, Ten Hag juga memenangkan trofi pertama sejak 2017 setelah kalahkan Newcastle di Carabao Cup.
Â
Pesan Alex Ferguson
Terlepas dari performa luar biasa Marcus Rashford belakangan ini, mantan manajer Manchester United atau MU, Sir Alex Ferguson menilai posisi idealnya tetaplah bukan striker murni. Pria asal Skotlandia itupun menyarankan agar Setan Merah tetap berinvestasi dengan mencari penyerang tengah yang baru. Â
Marcus Rashford seperti diketahui tengah menunjukkan performa yang luar biasa bersama MU. Pria berusia 25 tahun itu baru saja mencetak gol ke-25 pada musim ini saat The Red Devils menaklukan Newcastle United 2-0 pada partai final Carabao Cup di Stadion Wembley, London, Minggu (26/2/2023).Â
Dalam laga ini, Rashford berhasil menerima umpan terobosan dari Wout Weghorst dan berlari ke depan Loris Karius untuk kemudian men-chip bola ke dalam gawang The Magpies. Gol tersebut menggandakan keunggulan yang sebelumnya didapat melalui tandukan keras Casemiro.
Dengan gol tunggalnya ke gawang Newcastle tersebut, Rashford kini telah mengantongi 16 gol dari 19 pertandingan yang dimainkannya usai Piala Dunia 2022.Â
Kendati penampilan Rashford gemilang sepanjang musim 2022/2023, Sir Alex Ferguson tetap menilai pemain lulusan akademi MU tersebut tidak cocok menjadi penyerang tengah.
"Saya tidak berpikir Rashford adalah seorang striker. Ia bergerak dari sisi kiri dan sangat fantastis dengan itu. Penyelesaiannya selalu bagus, selalu menembak ke arah gawang. Sayangnya bagi United, ia adalah sumber utama gol," kata Ferguson kepada Skysports.Â
"Sebenarnya United bisa mendatangkan dan menggunakan striker tambahan, tapi ia (Rashford) melakukannya dengan baik," pria yang kini berusia 81 tahun itu menambahkan.
Advertisement
Striker Baru
MU memang sempat kesulitan mencari striker murni yang baru. Manajer Setan Merah, Erik ten Hag harus memutar otak mencari pengganti setelah Cristiano Ronaldo hengkang dari Old Trafford, November lalu. Â
Pada bursa transfer musim dingin kemarin, MU meminjam Wout Weghorst dari pemuncak klasemen Liga Championship, Burnley hingga akhir musim. Meski pemain internasional Belanda itu baru mengantongi satu gol dari 12 laga bersama MU, kemampuannya yang serba bisa telah mengesankan para penggemar.
Peringkat
Advertisement