Sukses

Luca Marini Percaya Diri di MotoGP 2023: Kalau Balapan Sudah Dimulai, 5 Besar akan Diisi Pembalap Ducati

Luca Marini sangat percaya diri dengan paket motor Ducati yang dipakainya untuk MotoGP 2023. Dia yakin Ducati bakal mendominasi musim ini.

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Mooney VR46 Ducati, Luca Marini menatap MotoGP 2023 dengan kepercayaan diri yang begitu besar. Dia meyakini Ducati bakal mendominasi lagi musim ini.

Komentar adik Valentino Rossi ini didasari hasil tes pramusim pertama yang berlangsung di sirkuit Sepang Malaysia pertengahan Februari lalu. Dia menjadi yang tercepat di sirkuit Sepang.

Dia dan rekannya Marco Bezzecchi menggunakan motor 2022, Desmosedici GP22. Namun GP23 yang dipakai pembalap pabrikan seperti Francesco Bagnaia juga langsung kencang.

Bagnaia hanya terpaut 0,080 detik dari Luca Marini. Dan 7 pembalap Ducati ada di posisi 9 besar. Kini, para pembalap menjalani tes pramusim terakhir di sirkuit Portimao.

"Kalau melihat kecepatan saya, Martin, pecco, Bez dan juga Enea yang jadi tercepat, mungkin kalau sudah ada balapan, 5 pembalap terdepan dikuasai Ducati," kata Luca Marini seperti dikutip crash.

"Namun kita harus tunggu balapan sesungguhnya karen apasti situasinya berbeda. Namun saat ini Ducati menjadi motor terbaik di grid."

 

2 dari 4 halaman

MotoGP Musim Ini Lebih Meyakinkan untuk Luca Marini

 

Luca Marini juga mendasari komentarnya dengan perbandingan musim lalu. Pada 2022, Marini mengaku tak terkesan dengan motor di awal-awal musim.

"Saya ingat tahun lalu di awal musim, saya bilang Ducati bukan motor terbaik di grid dan mereka butuh bangkit saat musim berjalan dan berhasil. Sedangkan musim ini kami memulai musim dengan motor terbaik," kata Marini semringah.

"Paket motor sangat kencang, kuat, kompetitif di semua situasi, di semua trek."

 

3 dari 4 halaman

Setuju Bagnaia Favorit Juara MotoGP Lagi

 

Marini setuju kalau Pecco Bagnaia bakal jadi favorit untuk menjadi juara MotoGP musim ini. Kalau saja musim lalu tanpa kesalahan, Bagnaia disebutnya sudah jadi juara sebelum tiga atau empat balapan terakhir.

"Kalau melihat musim lalu, Pecco satu-satunya pembalap yang diuntungkan dengan kecepatan motor," ujarnya.

"Kalau saja dia tidak jatuh di 3 atau 4 balapan, dimana insidennya aneh, saya pikir dia bisa lebih cepat jadi juara. Soalnya dia sangat kuat dan saya prediksi hal sama musim ini."

 

4 dari 4 halaman

Waspadai Kebangkitan Marc Marquez dengan Repsol Honda

 

Meski percaya diri 100 persen, Marini ogah anggap sepele rival. Dia juga memperhitungkan ancaman dari Honda yang kini bisa menampilkan Marc Marquez dengan kondisi fisik yang lebih bagus.

"Saya pikir di awal musim, Ducati mungkin unggul sedikit, tapi...dengan kembalinya Marquez dengan Honda, dia akan kembali berjuang dalam mengejar kemenangan, kejar juara, mereka harus lakukan itu," katanya.

"Dan juga Yamaha yang kini punya kecepatan di trek lurus. Mereka juga bisa berjuang untuk kemenangan."

Â