Liputan6.com, Jakarta - Timnas Slovakia U-20 telah memastikan diri lolos ke Piala Dunia U-20 2023. Negara yang terletak di Eropa tengah itu bakal turut memanaskan persaingan dalam turnamen bergengsi FIFA yang dihelat di Indonesia mulai 20 Mei hingga 17 Juni mendatang.
Namun usut punya usut, tiket menuju FIFA World Cup U-20 didapat Slovakia lewat jalan terjal. Ia harus melewati play-off Piala Dunia U-20 lantaran hanya mampu finis di peringkat tiga fase grup dalam ajang UEFA U-19 European Championship pada 2022 lalu.
Melansir situs resmi FIFA, Timnas Slovakia U-20Â memang tergabung di grup yang cukup berat kala itu. Ia dipaksa meladeni tantangan Prancis, Italia, dan Rumania sejak awal.
Advertisement
Pasukan yang dijuluki Slovenski Sokoli itu langsung menelan kekalahan menyakitkan di matchday pertama, 18 Juni 2022. Mereka dibantai Prancis lima gol tanpa balas berkat aksi Loum Tchaouna serta brace Ange-Yoan Bonny dan Alan Virginius.
Hasil serupa kembali didapat saat Slovakia menghadapi Italia. Gol tunggal Giuseppe Ambrosino di babak pertama menumbangkan mimpi Sokoli untuk meraup poin penuh.
Laga kontra Romania menjadi kunci. Slovakia mau tak mau harus memetik kemenangan jika ingin menghidupkan asa tampil di Piala Dunia U20 2023 Indonesia.
Sokoli lagi-lagi nyaris patah hati setlah gagal mencetak gol hingga pengujung babak kedua. Cagliari Adam Griger baru tampil sebagai pahlawan di menit 90+5. Ia menyumbangkan gol tunggal yang mengantar negaranya tembus ke play-off bersama Austria.
Slovakia kembali memetik kemenangan 1-0 di fase ini. Kala itu giliran Samuel Kopase yang menjadi penentu keberhasilan timnya. Tendangan yang dia kirim dari jarak jauh bersarang di gawang lawan sekaligus memastikan satu tiket bagi Sokoli di Piala Dunia U-20 2023 Indonesia.
Kuat Mental di Bawah Asuhan Pelatih Albert Rusnak
Timnas Slovakia U-20 bakal diramu Albert Rusnak kala mentas di ajang Piala Dunia U-20 2023. Melansir laporan FIFA, juru taktik berusia 49 tahun tersebut punya resep jitu untuk menguatkan mental anak-anak asuhnya.
Terbukti dalam berbagai pertandingan, Slovakia tak selalu mampu mencetak gol sejak awal pertandingan. Mereka sering kali masih ompong hingga mendekati pengujung laga.
Namun, tingginya semangat juang para pemain membuat Sokoli mampu membalikkan keadaan di menit-menit akhir. Kualitas tersebut dipandang sebagai atribut utama yang mengantar Slovakia berjaya di bawah kepemimpinan Rusnak.
Adapun dari segi teknis, Rusnak terkenal kerap memainkan taktik dengan formasi 4-2-3-1. Sistem ini sudah diterapkannya saat mengantar Slovakia mentas di Euro U-19.
Pelatih kelahiran 1974 sejatinya pernah mencoba memperagakan metode 4-3-3. Namun, formasi itu malah membuat Slovenski Sokoli menelan tiga kekalahan dari lima pertandingan persaahabatan mereka.
Alhasil sang pelatih kembali ke metode klasiknya, 4-2-3-1, saat melawan Arab Saudi di laga uji coba ternyarnya. Taktik ini efektif untuk mengantar anak-anak asuhnya kembali ke jalur kemenangan dengan skor akhir 2-1.
Advertisement
Timotej Jambor Jadi Pemain Kunci Slovakia U-20
Tak hanya mewaspadai kualitas mental Slovakia U-20 di bawah asuhan pelatih Albert Rusnak, peserta Piala Dunia U-20 2023 juga harus berhati-hati terhadap penyerang andalan mereka, Tomotej Jambor.
Meski baru berusia 19 tahun, pemain MSK Zilina itu mampu memantapkan posisinya sebagai salah satu penggawa krusial dalam skuad Sokoli. Ia dikenal apik di udara berkat postur tubuhnya yang mencapai 1,83 m.
Kemampuannya menggiring bola keluar dari situasi sulit juga menjadi aspek penting yang membantu Slovakia tampil apik di berbagai pertandingan. Kualitas Jambor pun sudah terverifikasi di level klub. Ia menjadi starter regular bagi MSK Zilina di liga domestik.
Pernah Lawan Timnas Indonesia U-20 di Uji Coba
Bagi Timnas Indonesia, Slovakia jelas tak akan menjadi lawan mudah. Duo kesebelasan diketahui sudah pernah bersua dalam pertandingan persahabatan pada November lalu.
Kala itu, Garuda Nusantara sejatinya mampu unggul lebih dulu berkat gol Rafael William di babak pertama. Namun, Sokoli lagi-lagi menunjukkan ketangguhannya dengan mencetak angka penyeimbang serta membalikkan keadaan.
Adalah Timotej Jambor dan Damian Kachut yang menjadi mimpi buruk Timnas Indonesia di laga tersebut. Keduanya kompak mencatatkan nama di papan skor sekaligus mengantar Slovakia menang 2-1 atas tim Merah Putih.
Advertisement