Liputan6.com, Jakarta - Peserta Piala Dunia U-20 2023 lengkap setelah Piala Asia U-20 2023 menuntaskan perempat final, Minggu (12/3/2023). Korea Selatan dan Jepang menyusul jejak Iran serta Uzbekistan yang terlebih dahulu lolos.
Korea Selatan melaju ke semifinal Piala Asia U-20 2023 setelah menaklukkan China 3-1 melalui perpanjangan waktu di JAR Stadium, Sabtu (11/3/2023). Sempat tertinggal gol Mutellip Iminqari ('48), Korsel memutar skor melalui penalti Kim Yong-hak ('62), Sung Jin-young ('100), dan Choi Seok-hyun ('105).
Baca Juga
Mereka akan berpartisipasi di Piala Dunia U-20 untuk kali ke-16 sepanjang sejarah. Pertama kali lolos pada 1979, capaian terbaik dicatat pada 2019 ketika menembus final.
Advertisement
Pada partai di Lokomotiv Stadium beberapa jam berselang, Jepang merebut tempat terakhir di Piala Dunia U20 2023 usai menaklukkan Yordania 2-0. Gol kemenangan dicetak Isa Sakamoto ('54) dan Naoki Kumata ('70).
Turnamen di Indonesia jadi partisipasi ke-11 Jepang di Piala Dunia U20. Seperti Korsel, rekor terbaik mereka adalah menjadi finalis edisi 1999.
Sebelum ajang nanti, Korsel dan Jepang melanjutkan perjuangan di Piala Asia U-20 2023. Jepang bertemu Irak dengan Korsel menghadapi Uzbekistan pada semifinal.
Berikut daftar lengkap peserta Piala Dunia U-20 2023:
Tuan Rumah
Indonesia
Eropa
Israel, Inggris, Prancis, Italia, Slovakia
Amerika Utara
Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat
Oseania
Fiji, Selandia Baru
Asia
Irak, Uzbekistan, Korea Selatan, Jepang
Afrika
Gambia, Senegal, Nigeria, Tunisia
Amerika Selatan
Brasil, Uruguay, Kolombia, Ekuador
Undian Piala Dunia U-20 2023 Berlangsung Akhir Bulan
Setelah seluruh peserta diketahui, publik kini antusias menunggu undian turnamen. FIFA telah menunjuk Bali sebagai lokasi digelarnya pengundian Piala Dunia U-20. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
"Untuk drawing-nya, FIFA yang menentukan tempatnya, jadi bukan kita. FIFA menentukan akan dilakukan di Bali akhir Bulan Maret," ujar Menpora saat jumpa pers di Auditorium Wisma Menpora, Jakarta, Jumat (24/2/2023).
"Ini yang Asia saja baru mau (bertanding di) Piala Asia kan. Selain Indonesia, kita belum tahu (pesertanya) Jadi, diharapkan akhir Maret semua sudah ada perwakilan dari 24 negara termasuk Indonesia yang akan melakukan drawing tentang pengelompokan grup," jelasnya.
Sebelumnya, Menpora Amali juga menyatakan Indonesia sudah mendapat lampu hijau dari FIFA untuk mengadakan seremoni pembukaan dan penutupan Piala Dunia U-20 2023.
Menurut dia, agenda tersebut sejatinya tak umum diadakan di negara-negara lain yang sudah lebih dulu menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20. Walau begitu, Tanah Air telah mengantongi izin untuk menghelat acara yang dimaksud.
“Ada satu hal yang berbeda di (Piala Dunia) U-20 (Indonesia). Di beberapa negara sebelumnya, sebenarnya U-20 itu tidak ada seremonial pembukaan atau opening-nya,” tutur Menpora.
Advertisement
Piala Dunia U-20 2023 Ditayangkan SCM
Piala Dunia U-20 2023 bakal digelar dalam hitungan hari. SCM Grup telah dipercaya untuk menjadi official broadcaster ajang sepak bola bergengsi yang dihelat di Tanah Air mulai tanggal 20 Mei hingga 11 Juni tersebut.
Direktur Utama SCM Grup, Sutanto Hartono menjelaskan, seluruh pertandingan Piala Dunia U-20 2023 nantinya dapat disaksikan melalui platform live streaming Vidio dan jaringan TV satelit Nex Parabola.
Namun, khusus layanan televisi free to air, Indosiar ditunjuk menjadi saluran utama yang akan menyiarkan pertandingan paling banyak, disusul oleh SCTV serta Moji yang juga berada di bawah naungan SCM Grup.
“Kalau (di Piala Dunia U-20) ini, Vidio akan menyiarkan semuanya (seluruh pertandingan). Kalau dari sisi free to air, kita akan bagi tugas. Indosiar kali ini menjadi lead-nya, sehingga Indosiar yang menyiarkan pertandingan lebih banyak,” tutur Sutanto saat ditemui dalam acara jumpa pers di SCTV Tower, Senayan, Selasa (28/2/2023).
“Lalu nanti akan diikuti SCTV dan Moji. Jadi itu tiga (saluran) televisi yang akan menyiarkan (pertandingan Piala Dunia U-20 2023). Kemudian nanti Nex Parabola juga akan menyiarkan seluruh pertandingan,” sambungnya dalam kesempatan yang sama.
Sementara itu terkait jam tayang, Sutanto menjelaskan saat ini ada dua pemabagian waktu kick-off yang tengah didiskusikan. Namun hal itu masih bisa berubah, mengingat belum slot peserta Piala Duna U-20 2023 belum sepenuhnya terisi.
“Jam tayang ini sebenarnya masih digodok, masih difinalisasi. Tentatif, kalau tidak salah jamnya itu 3 atau 4 (sore) untuk kick-off pertama, yang kedua jam 8 malam. Akan tetai konsekuensinya kalau menggunakan dua kick-off time itu, selama babak penyisihan atau 16 besar, ada dua match pada saat yang sama,” paparnya.
“Jadi kita sedang memberikan masukan, kalau memang pertandingan mau dinikmati lebih luas, kami mengusulkan ada tiga kick-off time. Ini yang sedang dibahas oleh FIFA,” sambung Sutanto kepada awak media.