Liputan6.com, Jakarta - Gelandang Juventus, Paul Pogba harus kembali menepi dari lapangan hijau setelah mengalami cedera otot adductor paha kanannya ketika sedang berlatih tendangan bebas. Dengan begitu, Pogba dijadwalkan akan absen selama tiga minggu dan melewatkan kualifikasi Euro 2024 bersama tim nasional Prancis.
“Pagi ini Pogba melakukan tendangan bebas dan merasakan otot adduktornya sakit,” kata pelatih Juventus Massimiliano Allegri usai pertandingan melawan Sampdoria.
Menurut laporan resmi Juventus, Pogba sudah melakukan pemeriksaan medis pada hari Senin dan diketahui menderita robek tingkat rendah pada adductor paha kanannya. Juve juga menyebut, pemain bernomor punggung 10 itu telah mulai proses rehabilitasi yang bertujuan melanjutkan aktivitas kompetitif.
Advertisement
Badai cedera belakangan sangat dekat dengan Pogba. Seperti diketahui, sepanjang musim 2022/2023, mantan pemain Manchester United atau MU itu baru mencatatkan dua kali penampilan di Serie A dengan total menit bermain baru 35. Sejak pulang ke Juventus pada musim panas tahun lalu, gelandang asal Prancis tersebut sudah menepi akibat cedera meniscal hingga perlu menjalani operasi lutut.
Pogba kemudian menjalani debutnya bersama Juventus pada 28 Februari 2023. Saat itu, pria berusia 29 tahun itu ikut ambil bagian pada kemenangan Juventus melawan Torino pada lanjutan Serie A.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Statman Dave, Pogba tercatat telah melewatkan 33 pertandingan di semua kompetisi sejak bergabung dengan Bianconeri. Artinya, pemain berusia 29 tahun itu telah absen dalam 89 persen pertandingan Juventus selama musim ini berjalan. Angka tersebut nampaknya akan bertambah mengingat ia harus absen lagi setidaknya untuk sebulan ke depan.
Gerah
Bersamaan dengan performa mengecewakan dari Paul Pogba, ada laporan dari Gazzetta dello Sport yang menyebutkan jika dewan Juventus tidak senang dengan kembalinya Pogba selama beberapa bulan terakhir.
Laporan tersebut mengklaim jika klub sedang mempertimbangkan beberapa opsi terkait masa depan sang gelandang menjelang musim panas ini. Opsi pertama, menegosiasikan ulang kontrak Pogba untuk mendorongnya menerima pemotongan gaji sebagai bentuk pertanggung jawaban atas musim buruknya. Kemudian, opsi kedua adalah mempertahankan keadaan seperti sekarang ini dengan harapan situasi akan membaik di musim berikutnya.
Opsi terakhir adalah mencari kesepakatan untuk membuat kedua pihak setuju membatalkan kontrak empat tahun yang ditandatangani Pogba pada bulan Juli lalu.
Advertisement
Nasib Buruk
Kembalinya Paul Pogba ke Juventus ternyata tidak juga mengembalikan kejayaannya ketika dulu berseragam Hitam-Putih pada periode tahun 2012-2016. Selama empat tahun bersama Bianconeri, Pogba menikmati karir penuh trofi. Hingga akhirnya ia kembali ke Old Trafford setelah ditebus dengan biaya 89 juta pound yang saat itu menjadi nilai transfer paling mahal di dunia.
Memegang label sebagai gelandang paling mahal di dunia, Pogba tidak dapat memberikan pengaruh yang signifikan bagi Manchester United. Selama periode keduanya di MU, ia hanya memenangkan dua trofi, Piala Liga dan Liga Europa.
Selain itu, karirnya bersama The Red Devils juga diliputi oleh cedera. Kendati begitu, Pogba masih dapat catatkan 220 penampilan selama enam tahun di Manchester. Kini, setelah kembali untuk kedua kalinya ke Turin, pemenang Piala Dunia 2018 tersebut masih belum dapat membuktikan kualitasnya.
Peringkat
Advertisement