Sukses

Anak Lilis Karlina Ditangkap Karena Narkoba, 5 Pesepak Bola yang Pernah Tersandung Kasus Serupa

Kasus narkoba tidak hanya menimpa anak pedangdut Lilis Karlina. Sejumlah pesepak bola dunia juga pernah mengalaminya.

Liputan6.com, Jakarta - Pedangdut Lilis Karlina diuji masalah hukum. Anaknya yang berinsial RD ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta terkait kasus dugaan peredaran narkoba.

RD ditangkap di kediamannya, Desa Ciwerang, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (12/3/2023). Karena masih berusia 15 tahun dan duduk di bangku SMP, tersangka kasus narkoba itu tidak dimunculkan Polres Purwakarta saat rilis.

"Dengan usia 15 tahun, terus terang kita sangat miris," kata Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnaen.

"Pelaku yang masih duduk di bangku SMP kelas 3 ini membeli obat tersebut secara online, kemudian dia jual kembali secara online dan secara langsung kepada pembeli."

Tak hanya itu, RD juga mengendalikan pengedar narkoba di wilayah Purwakarta, Subang, dan Karawang."Dia mengendalikan pengedar usia dewasa. Sasarannya ada pelajar dan usia dewasa," papar Edwar.

Kasus narkoba tidak hanya terjadi di masyarakat umum, tapi juga dunia sepak bola. Bebepara pesepak bola tercatat pernah tersangkut kasus tersebut.

Berikut 5 pesepak bola yang pernah tersandung kasus narkoba:

 

2 dari 4 halaman

Diego Maradona

Karena cemerlang Diego Maradona dirusak oleh narkoba. Pesepak bola yang dikenal dengan Si tangan Tuhan ini pernah tertangkap menggunakan kokain di Barcelona. Akibatnya, dia dijatuhi hukuman 15 bulan dan denda sebesar 70.000 dolar AS pada 1991.

Tidak hanya sekali. Maradona kembali gagal dalam tes doping di Piala Dunia 1994. Legenda Argentina tersebut lantas terpaksa dipulangkan FIFA dan tidak bisa memperkuat La Albiceleste.

Hingga akhir hidupnya, Maradona tidak pernah lepas dari penyalahgunaan narkotika.

Jaap Stam

Pesepak bola lainnya yang pernah tersandung kasus narkoba ketika bermain di Liga Italia adalah Jaap Stam. Setelah meninggalkan Manchester United pada 2001 silam, mantan bek timnas Belanda tersebut begabung dengan Lazio.

Di Lazio, Stam positif menggunakan obat-obatan sejenis narkoba, yakni anabolic steroid nandrolone. Dia akhirnya mendapat skorsing 5 bulan dari FIGC.

 

3 dari 4 halaman

Pep Guardiola

Pep Guardiola juga pernah terjebak dalam pernah terjebak dalam urusan narkotika. Hal itu menimpa manajer Manchester City ini saat masih bermain untuk Brescia di Liga Italia pada 2001.

Guardiola kedapatan mengonsumsi steroid nandrolone. Mantan pemain dan pelatih Barcelona tersebut sempat dijatuhi skorsing selama empat bulan.

Ahli taktik asal Spanyol itu kemudian mengajukan banding dan tuduhan atas dirinya dibatalkan.

Edgar Davids

Selain Jaap Stam, pesepak bola Belanda lainnya yang juga terjerat kasus narkoba adalah Edgar Davids. Mantan pemain Juventus yang dikenal dengan gayanya yang nyetrik di lapangan ini tertangkap memakai nabolic steroid nandrolone.

Davids kemudian diskor selama empat bulan. Sebelumnya, pemain keturunan Suriname ini diancam hukuman dua tahun.

 

4 dari 4 halaman

Adrian Mutu

Chelsea mendatangkan Adrian Mutu dari Parma pada 2003 silam. Alih-alih menjadi bintang, penyerang asal Rumania itu justru membuat The Blues kecewa berat.

Mutu dinyatakan positif memakai kokain pada Oktober 2004. Chelsea pun memintanya membayar ganti rugi senilai 17 juta Pounds.