Sukses

Utak-Atik Liga Champions, Napoli Vs Eintracht Frankfurt: Berpeluang Cetak Sejarah

Napoli berpotensi untuk mencetak rekor baru dalam mencapai perempat final untuk yang pertama kalinya.

Liputan6.com, Jakarta - Napoli berpotensi untuk mencetak rekor baru dalam mencapai perempat final untuk yang pertama kalinya. Klub yang berbasis di Naples ini sendiri sudah memegang kendali pertandingan mereka dengan Eintracht Frankfurt dengan unggul 2-0 dari leg pertama. Kedua tim dijadwalkan akan bertemu kembali dalam leg kedua putaran 16 besar Liga Champions 2022/2023 di markas Napoli, Kamis (16/3/2023).

Dengan keunggulan agregat 2-0, Napoli dinilai berkesempatan besar untuk mengamankan tempat di perempat final Liga Champions. Bukan tanpa alasan, pemuncak klasemen Serie A tersebut sedang dalam performa terbaiknya sepanjang musim ini. Ketajaman dan konsistensi duo serang mereka, Kvicha Kvaratskhelia dan Victor Osimhen telah mendongkrak kualitas serangan dan permainan Napoli.

Sementara itu, Eintracht Frankfurt nampaknya diliputi kesulitan untuk mempertahankan asa Liga Champions mereka. Pada leg pertama, terlepas dari bermain di kandang sendiri, Frankfurt hanya mampu mencatatkan satu tembakan on target.

Berbanding terbalik, markas Napoli Stadio Diego Armando Maradona telah menjadi benteng kokoh sepanjang musim ini. Kekalahan 1-0 atas Lazio akhir pekan lalu merupakan kekalahan kedua mereka ketika bermain di kandang.

Oleh karena itu, perjuangan anak asuh Oliver Glasner nampaknya akan sangat berat mengingat mereka akan bermain di stadion yang cukup mengerikan. Frankfurt juga akan bermain tanpa mendapat dukungan dari para penggemarnya karena Napoli telah melarang penjualan tiket kepada suporter wakil Jerman tersebut karena alasan keamanan.

2 dari 4 halaman

Kehilangan Pemain Kunci

Tak hanya itu, Eintracht Frankfurt juga harus bermain tanpa pemain kunci mereka, Randal Kolo Muani. Bintang muda Perancis tersebut telah terlibat langsung dalam penciptaan 26 gol Frankfurt (16 gol dan 10 assist) dari 32 pertandingan yang dilakoninya di semua turnamen.

Seakan nasib buruk tak henti-hentinya menimpa Die Adler, Kolo Muani tidak dapat bermain karena dikenai kartu merah pada laga leg pertama. Hal ini merupakan kerugia besar bagi Frankfurt karena pemain berusia 24 tahun tersebut merupakan lumbung gol paling subur yang mereka miliki. Tercatat Mario Gotze dan kawan-kawan hanya mampu menorehkan lima gol dalam lima laga tandang pasca Piala Dunia 2022, dan Muani mencetak empat di antaranya.

3 dari 4 halaman

Duet Maut

Sama seperti Eintracht Frankfurt, lini serang Napoli juga dihiasi dengan dua mesin gol mematikan. Duet Kvicha Kvaratskhelia dan Victor Osimhen musim ini telah menghasilkan puluhan gol bagi tim Luciano Spaletti. Kvaratskhelia sendiri telah berkontribusi dalam 28 gol Gli Azzuri (13 gol dan 15 assist) dari 28 laga yang dimainkannya di semua kompetisi. Sedangkan Osimhen sementara ini mengantongi 21 gol dan 5 assist dari 27 pertandingan yang diikutinya.

4 dari 4 halaman

Performa Terkini

Napoli telah memenangkan 14 dari 17 laga kandang yang dilakoni selama musim 2022/2023 berjalan, termasuk semua pertandingan Liga Champions. Skuad asuhan Luciano Spaletti juga tercatat hanya mengalami satu kekalahan dalam lima laga terakhirnya di semua kompetisi. Selain itu, kiper Alex Meret dan bek raksasa mereka Kim Min-jae diharapkan akan kembali memperkuat lini pertahanan sang wakil Italia.

Sebaliknya, Eintracht Frankfurt hanya mampu memetik satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhirnya (dua kalah dan dua imbang). Ditambah dengan absennya mesin gol mereka Randal Kolo Muani karena suspensi kartu merah, juga Eric Junior Dina Ebimbe dan Jesper Lindstrom yang masih menjalani pemulihan cedera sangat kecil kemungkinannya Frankfurt dapat lolos ke babak berikutnya.