Liputan6.com, Jakarta Josep Guardiola berkelakar soal ketajaman striker andalannya, Erling Haaland. Di usia 22 tahun, ketajaman Haaland di luar ekspektasi semua orang.
Kompetisi belum berakhir, Haaland sudah ganas dengan Manchester City lewat 42 gol di semua kompetisi. Itu juga termasuk 6 hattrick bersama Man City.
Baca Juga
Tiga Kali Kalah Berturut-turut, Erling Haaland Yakin Pep Guardiola Akan Temukan Solusi saat Man City sedang Alami Kesulitan
Erling Haaland Alami Penurunan Performa, Apakah ini Akibat Komentarnya 'Stay Humble' kepada Mikel Arteta?
Haaland Akui Dirinya Bertanggung Jawab atas Penurunan Performa Manchester City
Dalam lima hari saja, Haaland sudah mencetak 8 gol untuk Manchester City. 5 gol dicetaknya saat Manchester City kalahkan RB Leipzig 7-0, sedangkan satu hattrick dicetaknya saat Man City kalahkan Burnley 6-0.
Advertisement
"Pria ini akan punya masalah di masa mendatang. Orang-orang akan berharap dia bisa cetak 3 atau 4 gol di setiap pertandingan, itu tak akan terjadi," kata Guardiola seperti dikutip espn.
"Orang-orang pasti bicara, saya tahu dia tak peduli. Dia sangat positif di hidupnya. Dia sangat optimistis, tak pernah mengeluh dan selalu menjaga diri sendiri. Selama kami main bagus, dia akan cetak gol."
Tiga Kompetisi Masih Bisa Dimenangi Manchester City
Manchester City saat ini masih bersaing di tiga kompetisi. Memasuki FIFA Matchday, Man City berada di posisi kedua Liga Inggris, tembus perempat final Liga Champions dan semifinal Piala FA.
Man City berpeluang samai prestasi treble yang pernah diraih Sir Alex Ferguson dengan MU di 1999. Guardiola senang karena pemainnya sedang bagus di fase penting musim.
"Kami sedang dalam momen bagus. Setelah Leipzig dan Crystal Palace, kami bisa cetak banyak gol dan kebobolan sedikit. Sedikit peluang, kami bertahan dengan baik. Kami berbahaya di bola mati sekarang," ujarnya.
Advertisement
Guardiola Senang Melihat Man City Eksekusi Tendangan Sudut
Guardiola mengaku tak pernah merasa segembira sekarang saat melihat City mendapatkan tendangan sudut. Saat itu, dia merasa timnya bisa selalu mencetak gol.
"Saya tak pernah seperti ini bisa cetak gol setiap kali dapat tendangan sudut, tendangan bebas. Saya pikir Arsenal akan buang poin, kami harus menangkan semua laga," ujarnya.
"Ini sebuah kehormatan bisa melawan Bayern Munchen dan main di semifinal lagi. Kami masih berpeluang di 3 kompetisi."
Erling Haaland Sempat Jengkel dengan Guardiola Karena Diganti Lawan RB Leipzig
Manchester City sukses mengamankan tiket menuju fase perempat final Liga Champions 2022/2023. Kepastian ini didapat usai anak-anak asuh Pep Guardiola menumbangkan RB Leipzig dengan 7-0 dalam laga leg kedua babak 16 besar yang dihelat di Stadion Etihad pada Rabu (15/3/2023) dini hari WIB.
Erling Haaland tampil sebagai bintang kemenangan City di pertandingan tersebut. Ia berhasil menyumbangkan lima gol hanya dalam kurun waktu kurang dari 60 menit, dengan satu di antaranya berasal dari eksekusi di titik putih.
Adapun dua gol lain masing-masing disumbangkan oleh Ilkay Gundogan dan Kevin De Bruyne. Sementara itu, Leipzig sama sekali tak berkutik di lini belakang Manchester City, sehingga laga berakhir dengan skor agregat 8-1 untuk keunggulan raksasa Premier League.
Meski memberi kontribusi besar bagi timnya, Erling Haaland tak dibiarkan bermain hingga laga usai oleh Guardiola. Juru taktik The Citizens memilih untuk menarik keluar eks pemain Borussia Dortmund di menit 63, dan menggantinya dengan Julian Alvarez.
Keputusan tersebut rupanya membuat Haaland sedikit jengkel. Pasalnya, ia berambisi mencetak hattrick ganda, andai dibiarkan bermain hingga peluit panjang dibunyikan.
Namun, tekad tersebut malah dipadamkan Pep Guardiola. Pesepak bola berusia 22 tahun itu pun langsung melancarkan protes kepada sang manajer, dengan menyatakan dirinya masih ingin mencetak satu gol tambahan ke gawang Leipzig.
“Saya bilang ke Pep waktu saya ditarik keluar (lapangan) bahwa saya ingin mencetak hattrick ganda (enam gol),” tutur Haaland sembari bergurau kepada BT Sport
Advertisement
Erling Haaland Sejajar dengan Lionel Messi di LIga Champions
Meski gagal mencatatkan nama untuk keenam kalinya di papan skor, Erling Haaland patut berbangga atas pencapaian yang ia peroleh dalam laga melawan RB Leipzig.
Torehan lima golnya sudah cukup mengantar pesepak bola asal Norwegia masuk dalam jajaran pemain yang mencetak gol terbanyak di satu pertandingan Liga Champions.
Capaian tersebut juga membuat Haaland sejajar dengan bintang Lionel Messi serta pemain Brasil Luiz Adriano. Duo penggawa tersebut juga tercatat pernah sama-sama melesakkan lima gol saat membela timnya di kompetisi sepak bola elite Eropa.
Adapun lima gol Messi di Liga Champions terjadi di fase knock out, tepatnya pada 7 Maret 2012 silam. Sementara itu, rekor positif Adriano tercipta saat dirinya tampil di fase grup pada 21 Oktober 2014.
Peringkat
Advertisement