Liputan6.com, Jakarta Barcelona bakal dipaksa melepas salah satu pemain bintangnya pada jendela transfer musim panas. Hal ini dilakukan demi mendongkrak kondisi keuangan klub sekaligus mematuhi aturan Financial Fair Play yang ditetapkan La Liga.
Dilansir dari Daily Mail, sang raksasa Catalan sejatinya berencana menambah kekuatan skuad mereka lewat bursa transfer mendatang. Pasalnya, tim racikan Xavi Hernandez belum tampil terlalu moncer di kompetisi musim ini.
Advertisement
Baca Juga
Meski menghuni posisi puncak klasemen sementara Liga Spanyol, Blaugrana gagal melangkah jauh di kancah Eropa. Robert Lewandowski dan kawan-kawan malah tersingkir di fase knock-out play-off Liga Europa usai kalah agregat 3-4 dari Manchester United (MU).
Blaugrana pun berambisi memantapkan komposisi timnya dengan membeli pemain baru di jendela transfer. Namun, rencana ini tak bisa serta-merta diwudujkan oleh Barca.
Klub besutan Xavi lebih dulu harus membebaskan 178 juta poundsterling dari anggaran mreka agar bisa mendaftarkan penggawa anyar. Untuk melakukan hal ini, penjualan pemain nampaknya menjadi cara yang paling realistis bagi Barcelona.
Laporan Daily Mail mengeklaim Jordi Alba berpotensi menjadi salah satu nama yang diuangkan Barca pada musim panas. Bek kiri berusia 34 tahun tersebut memang perlahan-lahan mulai kehilangan tempat dalam skuad utama sang raksasa Catalan.
Walau begitu, Alba nampaknya masih ingin bertahan di Camp Nou. Sang pemain bahkan pernah mengisyaratkan dirinya siap menerima pemotongan gaji demi mengurangi beban klub.
“Ya (saya siap menerima pemotongan gaji di Barcelona). Itu adalah keputusan klub, dan saya selalu membantu ketika dimintai (pertolongan),” ujarnya kepada Marca, dilansir dari Daily Mail.
“Saya tahu realitas saya dan saya sangat tenang (dengan hal itu). Niatan saya hanyalah untuk membantu klub, sehingga kedua belah pihak senang,” tambah Alba.
Pemain Lain yang Bisa Dilepas Barcelona
Di sisi lain, terdapat pula empat penggawa berbeda yang potensial untuk diuangkan oleh Barcelona menurut Diario AS. Keempat nama yang dimaksud ialah Eric Garcia, Pablo Torre, Ferran Torres, serta Ansu Fati.
Berbeda dari Daily Mail, Diario AS menilai Eric Garcia justru menjadi pemain lini belakang yang paling memungkinkan untuk dilepas Barca. Pasalnya, Jordi Alba dianggap mampu menjalankan peran barunya di tim dengan baik.
Barcelona juga sudah menyiapkan penggawa anyar untuk mengisi pos pertahanan. Pihak klub kabarnya sudah mencapai kesepakatan lisan demi mendaratkan Inigo Martinez ke Camp Nou.
Adapun di lini tengah, pemain muda Pablo Torre yang berpeluang dikorbankan oleh Barcelona. Nasib serupa juga bisa saja dialami oleh Ansu Fati dan Feran Torres. Duo penyerang muda asal Spanyol pun digadang-gadang berpotensi dilego Barca pada musim panas.
Advertisement
Pernyataan Presiden La Liga
Masalah keuangan yang memaksa Barcelona menguangkan pemain di jendela transfer sebenarnya sudah sempat dibahas oleh Presiden La Liga Javier Tebas pada awal Maret lalu.
Pria berusia 60 tahun itu menegaskan bahwa Barca tidak punya cukup ruang untuk berbelanja pemain baru pada musim panas mendatang, meski pihak klub sudah berupaya menjual hak siarnya demi memperbaiki kondisi finansial mereka.
“(Barcelona) menjual 700 juta euro hak siar TV dan mencoba menemukan berbagai cara untuk mengatasi situasi tersebut. Akan tetapi, mereka tidak akan bisa melakukannya (belanja pemain) musim depan,” tutur Tebas saat menghadiri Business of Football Summit Financial Times di London, seperti dikutip dari Mirror.
“Kami memiliki kontrol ekonomi yang ketat. Di akhir setiap jendela, kami akan memberi tahu semua klub La Liga mengenai (berapa banyak uang) yang dapat mereka belanjakan.”
“Dalam kasus Barcelona, mereka harus mengurangi pengeluaran untuk gaji dan transfer pemain dari 650 juta euro ke 450 juta euro, sehingga anggarannya minus 200 juta euro. Kami menyarankan (Barca) untuk menjual penggawa, karena dari setiap dana yang mereka hasilkan lewat penjualan itu, sebanyak 40 persen di antaranya dapat dibelanjakan,” tandas dia.