Liputan6.com, Jakarta- Taipan asal Finlandia Thomas Zilliacus tertarik menjadi pemilik baru Manchester United. Zilliacus sudah punya rencana gila untuk bisa melengserkan keluarga Glazer dari MU sesegera mungkin.
Seperti diketahui MU memang akan dijual keluarga Glazer. Pengumuman penjualan MU sudah dilakukan sejak November 2022. Namun proses pergantian pemilik menemui jalan terjal sehingga keluarga Glazer masih berkuasa hingga akhir Maret 2023.
Baca Juga
Beda Nasib dengan Mainoo dan Garnacho, Wonderkid 17 Tahun Manchester United Menuju Pintu Keluar
Tak Bertepuk Sebelah Tangan, Striker Incaran Ruben Amorim Rupanya Berniat Susul Pelatih ke Manchester United
Hasil Liga Europa: Manchester United Kerja Keras Kalahkan Bodo/Glimt, Tottenham Ditahan Imbang Roma
Sebenarnya sudah banyak yang tertarik memebli MU dari keluarga Glazer. Penawaran resmi juga sudah diajukan. Akan tetapi proposal yang masuk masih di bawah yang diminta keluarga Glazer senilai enam miliar poundsterling.
Advertisement
Melihat sulitnya membuat keluarga Glazer mau menerima tawaran yang diajukan, Zilliacus mencetuskan ide gila. Dia ingin mengajak Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dan Sir Jim Ratcliffe serta para peminat lainnya untuk berkoalisi.
Zilliacus meminta Sheikh Jassim dan Ratcliffe tak usah melakukan perang harga. Ketimbang saling sikut yang justru akan menyenangkan keluarga Glazer, Zilliacus menawarkan solusi agar para peminat MU bersatu padu mengajukan satu penawaran bersama.
“Perang penawaran tidak menguntungkan siapa pun kecuali keluarga Glazer. Saya telah menghubungi Sheikh Jassim dan Sir Jim untuk mencoba bergabung dan menunggu kabar," terang Zilliacus kepada The Sun pada Sabtu (25/3/2023).
Menekan Keluarga Glazer
Zilliacus membantah ingin berkoalisi karena tak memiliki dana yang cukup untuk memiliki MU. Tawaran koalisi dimunculkan Zilliacus untuk menekan habis keluarga Glazer agar tidak semena-mena menentukan harga penjualan MU.
“Saya memiliki modal untuk mengambil alih klub sendiri, tetapi saya tidak dalam perjalanan ego ini. Saya sangat percaya bahwa dengan cara ini kita dapat menyepakati harga yang masuk akal, karena saya percaya 6 miliar pound terlalu tinggi."
“Maka miliaran ekstra yang akan kita keluarkan masing-masing untuk satu tawaran dapat digunakan untuk berinvestasi di klub. Dari sudut pandang klub dan fans, akan jauh lebih baik memiliki tiga pemilik yang berdedikasi dengan dukungan finansial yang kuat untuk mengembangkan klub," lanjut Zilliacius.
Advertisement
Sudah Dijalankan di Finlandia
Strategi koalisi yang dicanangkan Zilliacius ini muncul setelah dirinya berkaca pada apa yang dilakukannya saat memimpin klub Finlandia, HJK Helsinki.
“Ketika saya menjadi ketua, kami memiliki delapan atau sembilan anggota dewan dan kami akan mendiskusikan banyak hal dan mencapai kesepakatan. Saya percaya pada komunikasi sehingga bisa mencapai keputusan yang tepat untuk kepentingan klub.”
Klasemen
Advertisement