Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia bakal melakoni laga kedua FIFA Matchday kontra Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Selasa (28/3/2023) pukul 20.30 WIB.
Jelang melakoni pertandingan tersebut, bek Skuad Garuda Jordi Amat mewaspadai kehadiran Saido Berahino. Pemain AEL Limassol itu dipandang punya kualitas mumpuni berkat pengalamannya mentas di kompetisi sepak bola Inggris.
Meski hanya menjadi penghangat bangku cadangan dalam duel perdana FIFA Matchday pada Sabtu (25/3/2023) lalu, Berahino berpotensi menjadi ujung tombak yang menyulitkan lini pertahanan Indonesia dalam laga kedua melawan Burundi.
Advertisement
“Ya, saya mengenal Berahino sebagai salah satu pemain berbahaya. Kami beberapa kali bertemu saat (berkompetisi) di Premier League beberapa tahun silam,” tutur Jordi selepas sesi latihan Timnas Indonesia di Jakarta International Stadium (JIS), Senin (27/3/2023) malam WIB.
Sebagai informasi, Jordi dan Saido memang dulunya sama-sama pernah membela tim Liga Inggris. Mereka bersua sebagai lawan kala West Bromwich Albion–mantan klub Saido–meladeni Swansea City yang diperkuat Jordi sekitar musim 2014/2015 dan 2015/2016.
Penggawa Timnas Burundi juga punya track record apik selama menjalani karier di Premier League. Saido Berahino diketahui sempat membobol gawang tim-tim raksasa Liga Ingrris sekelas Manchester United (MU), Arsenal, Chelsea, hingga Liverpool.
Jordi Amat Waspadai Seluruh Pemain
Terlepas dari catatan menteng yang dimiliki Saido, Jordi Amat menegaskan dirinya tak ingin hanya berfokus pada satu pemain. Pesepak bola berusia 31 tahun itu hendak mewaspadai seluruh penggawa sebab Burundi diperkuat banyak sosok berkualitas.
“Burundi tetaplah tim yang tangguh dan kuat, mereka sempat menyulitkan kami di lapangan di tengah,” tutur Jordi kepada awak media pada Senin (27/3/2023) malam WIB.
“Burundi tidak hanya memiliki satu pemain berkualitas, jadi kami harus mewaspadai itu dan bertahan sebaik mungkin. Yang dapat kami lakukan adalah tetap menguasai bola serta bermain dengan baik hingga akhir,” tandas dia.
Advertisement
Komentar Shin Tae-yong
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Ia tak ingin anak-anak asuhnya terlalu terpaku pada satu pemain.
Juru taktik asal Korea Selatan menilai penting bagi Skuad Garuda untuk bersikap awas terhadap seluruh penggawa Burundi lantaran mereka diprediksi bakal tampil dengan kekuatan penuh di laga kedua FIFA Matchday pada Selasa (28/3/2023).
“Saya sudah melakukan analisis untuk semua pemain di tim Burundi. Jadi dengan analisis pertandingan, saya melihat kemarin 70-80 persen skuadnya sudah dimainkan. Di babak kedua baru dimainkan pemain-pemain intinya,” tutur Shin Tae-yong, Senin (27/3/2023) malam WIB.
“Pastinya lawan juga akan menunjukkan yang lebih baik dibanding kemarin. Jadi saya tidak hanya mewaspadai satu pemain aja, tetapi semua pemian akan diwaspadai. Intinya kita akan melakukan permainan kita supaya bisa dapat kemenangan besok,” sambung sang pelatih.