Liputan6.com, Jakarta - Bek naturalisasi Timnas Indonesia Jordi Amat memainkan peran penting bagi Skuad Garuda dalam laga kedua FIFA Matchday kontra Burundi yang dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023).
Pesepak bola berusia 31 tahun itu mencetak gol penyeimbang bagi pasukan Merah Putih di masa injury time babak kedua, yang mencegah Timnas Indonesia menelan kekalahan dari tamunya saat berlaga di kandang sendiri.
Baca Juga
Capaian tersebut menandai gol perdana Jordi Amat sejak bergabung dengan skuad racikan Shin Tae-yong. Seperti diketahui, eks pemain Swansea City itu belum lama menyandang status sebagai warga negara Indonesia (WNI).
Advertisement
Jordi baru saja menuntaskan proses naturalisasi dengan mengambil sumpah setia kewarganegaraan bersama Sandy Walsh di Kantor Wilayah Kemenkum HAM DKI Jakarta pada akhir November silam.
Sang pemain pun langsung angkat bicara mengomentari gol debutnya bersama tim Garuda selepas laga kontra Burundi di FIFA Matchday. Pemain Johor Darul Ta’zim mengklaim raihan itu menjadi salah satu momen spesial dalam hidupnya sejak hijrah ke Tanah Air.
"Saya sangat bahagia dengan gol yang saya buat. Saya sudah bekerja sangat keras untuk memperoleh tempat saya di tim, untuk menjadi bagian dari Indonesia, dan untuk mendapatkan (status) kewarganegaraan,"Â kata Jordi pada Selasa (28/3/2023) malam WIB.
"Itu adalah salah satu momen penting dalam hidup saya ketika bergabung dengan timnas dan bertemu semua suporter," tambah pesepak bola yang pernah menjalani karier di kompetisi Premier League itu.
Lebih Sulit Dibanding Laga Pertama
Jordi tak menampik bahwa pertandingan kedua melawan Burundi lebih sulit dibanding laga pertama yang dijalani Timnas Indonesia pada Sabtu (25/3/2023) lalu.
Tim asuhan Ndayiragije Etienne memang lebih aktif menggempur lini pertahanan Skuad Garuda. Alhasil, dua gol mampu diciptakan di sepuluh menit akhir pertandingan waktu normal lewat aksi Saido Berahino (’80) dan Abedi Bigirimana (’90).
"Harus saya katakan bahwa (situasi) selalu sulit ketika kita menjalani dua pertandingan melawan tim yang sama. Hari ini, mereka (Burundi) tampil lebih siap dibandingkan saat laga pertama," tutur Jordi usai duel di Stadion Patriot Candrabhaga.
"Akan tetapi, kemudian hasil akhirnya sepadan. Gol yang indah (tercipta) di menit-menit akhir (injury time). Saya sangat bahagia karena mampu membuat gol ini. Saya rasa, kami bekerja sangat keras pada lima menit akhir (tambahan waktu)," sambungnya.
Advertisement
Dedikasikan Gol untuk Buah Hati
Menurut Jordi, gol debutnya dalam ajang FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Burundi didedikasikan secara khusus untuk putranya yang genap memasuki usia 11 bulan.
Sang pemain menyebut buah hatinya merupakan hadiah terbaik sekaligus pembawa keberuntungan. Oleh karena itu, gol perdananya bersama Skuad Garuda ingin dipersembahkan secara spesial bagi dia.
"Saya ingin mempersembahkan gol ini untuk putra saya. Hari ini dia genap 11 bulan. Dia adalah hadiah terbaik bagi saya, dia membawa keberuntungan bagi saya, jadi (gol) ini untuk dia," pungkas Jordi.