Gawat, MU Terancam Kehilangan Tempat di Liga Champions Musim Depan Meski Finis di 4 Besar

Masalahnya bisa dipicu dari soal kepemilikan klub. Pemilik MU, keluarga Glazer saat ini sedang menjajaki "alternatif strategis" untuk klub raksasa Liga Inggris, dengan Sir Jim Ratcliffe dan bankir Qatar Sheikh Jassim yang telah mengajukan tawaran yang direvisi untuk membeli klub minggu lalu.

Dan, seperti dilansir ESPN, jika miliarder Inggris Ratcliffe memenangkan perlombaan untuk membeli klub Old Trafford, dia bisa dipaksa untuk menjual sahamnya di klub Prancis Nice untuk menghindari salah satu tim dikeluarkan dari Liga Champions.

Namun, pekan lalu ada laporan bahwa UEFA siap untuk melonggarkan peraturan tentang kepemilikan multi-klub. Pasalnya, Ratcliffe akan melanggar peraturan yang ada jika MU dan Nice lolos ke kompetisi UEFA yang sama di bawah kepemilikannya.

Pasal 5 peraturan UEFA melarang dua tim yang dikendalikan oleh orang atau grup yang sama untuk berkompetisi dalam kompetisi yang sama. Kecuali Ratcliffe menjual sahamnya di Nice, baik tim Prancis United akan melanggar Pasal 5.02 peraturan UEFA.

Jika kedua tim finis di tempat kualifikasi Liga Champions di liga masing-masing, klub yang finis lebih tinggi akan mengambil tempat di kompetisi. Misalnya, jika United finis keempat di Liga Inggris dan Nice finis ketiga di Ligue 1, tim terakhir akan diberikan tempat di Liga Champions.

Masalah seperti itu sepertinya tidak akan terjadi musim ini, bagaimanapun, dengan Nice saat ini berada di posisi ketujuh di Ligue 1, terpaut sekitar 13 poin dari posisi Liga Champions.