Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU telah memberi tahu Mason Greenwood bahwa dia tidak akan kembali berlatih untuk klub hingga paling cepat musim depan. Pasalnya, penyelidikan internal klub terkait dengan kasusnya masih berlangsung hingga sekarang.
Laporan Daily Mail menyebutkan klub raksasa Liga Inggris itu, bersikeras bahwa tidak akan terburu-buru dalam membuat keputusan. Karena itu, Greenwood tidak akan dapat kembali setidaknya hingga musim depan.
Advertisement
Baca Juga
Pemain berusia 21 tahun itu sebenarnya telah menyampaikan keinginannya pada MU untuk kembali secepat mungkin dan ingin tetap di Old Trafford. Apalagi, dia masih terikat kontrak hingga 2025.
Keinginan Greenwood ini sudah dikomunikasikan selama pembicaraan panjang dengan pejabat MU dalam beberapa pekan terakhir. Mereka membahas kemungkinan kembalinya dia ke lapangan hijau.
Greenwood telah diskors MU sejak Januari 2022, ketika tuduhan pertama kali muncul tentang percobaan pemerkosaan dan penyerangan yang menyebabkan dia ditangkap dan didakwa.
Dibatalkan
Tuduhan itu dibatalkan tahun ini dan itu memungkinkan pemain berusia 21 tahun itu kembali bermain sepak bola, tetapi kapan itu masih belum diketahui.
Sebelumnya diberitakan, Greenwood mendapat tawaran dari klub Turki. Namun, MU dilaporkan telah menolak tawaran itu, karena klub tengah melanjutkan penyelidikan internal mereka terhadap tindakan di luar lapangan.
Advertisement
Pemerkosaan
Greenwood sudah tidak mewakili Setan Merah sejak ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan pada Januari 2022 lalu.
Laporan ini datang menyusul tuduhan yang diposting online dari seorang wanita, termasuk serangkaian foto dan klip audio.
Ditangkap
Greenwood kemudian ditangkap karena dicurigai melakukan pelecehan seksual dan mengancam akan membunuh. Karena itu, MU segera menskors striker tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Setelah diduga melanggar persyaratan jaminannya, Greenwood ditangkap untuk ketiga kalinya pada Oktober tahun lalu, dan dia segera didakwa dengan satu dakwaan percobaan pemerkosaan.
Advertisement
Diadili
Dakwaan lainnya penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh yang sebenarnya, dan satu dakwaan terlibat dalam perilaku pemaksaan dan pengendalian.
Pemain internasional Inggris satu-cap itu akan diadili pada bulan November mendatang. Namun, bulan lalu, Layanan Penuntutan Mahkota mengumumkan bahwa semua tuduhan terhadap Greenwood telah dibatalkan.