Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bakal segera mengakhiri kontraknya di Tanah Air. Masa bakti juru taktik asal Korea Selatan bersama Skuad Garuda berlangsung hingga Desember 2023 mendatang.
Menanggapi hal ini, Shin Tae-yong mengaku ingin berdiskusi dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Langkah tersebut dilakukan guna membicarakan kepastian mengenai masa depan sang pelatih di Indonesia.
Baca Juga
Sekadar informasi, Shin Tae-yong sementara ini sedang menganggur. Ia batal menunaikan tugas mengantar skuad Garuda Nusantara tampil di Piala Dunia U-20 2023 usai status tuan rumah Indonesia dicabut oleh FIFA.
Advertisement
Pelatih berusia 52 tahun juga tak akan menukangi timnas yang berangkat ke SEA Games Kamboja. Tanggung jawab itu sudah diserahkan kepada Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri lantaran Shin Tae-yong sebelumnya diminta fokus ke ajang FIFA U-20 World Cup.
Adapun agenda terdekat yang harus dijalani pelatih asal negeri ginseng kini hanyalah meramu Timnas Indonesia untuk tampil dalam FIFA Matchday Juni.
Mantan juru taktik Taeguk Warriors itu pun mengaku bakal tetap menjalani karier di Tanah Air hingga akhir kontraknya, terlepas dari kegagalan tampil di Piala Dunia U-20 2023.
”Memang (saya) akan lanjut terus (melatih Timnas Indonesia) sampai akhir tahun ini ya, karena kontraknya seperti itu,” tutur Shin Tae-yong saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (1/4/2023) sore WIB.
“Dan mungkin sekali-kalinya (saya) harus bertemu dengan Pak Erick (Ketua Umum PSSI) untuk membicarakan masa depan (di Timnas Indonesia),” sambung dia.
Bubarkan Timnas Indonesia U-20
Sebagai informasi, Shin Tae-yong sebelumnya telah mengumumkan pembubaran skuad Timnas Indonesia U-20 yang dipersiapkan tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Hokky Caraka dan kawan-kawan memang terpaksa berhenti menjalani sesi pemusatan latihan (TC) di Jakarta usai Garuda Nusantara kehilangan tiket mentas dalam ajang sepak bola bergengsi FIFA.
Juru taktik Timnas Indonesia U-20 sendiri menyayangkan nasib buruk yang dialami anak-anak asuhnya. Apalagi menurut dia, Presiden sudah mengapresiasi adanya perkembangan yang ditunjukkan Garuda Nusantara dari waktu ke waktu.
“Setelah ini, akan dibubarkan ya pemain yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 kemarin,” tutur Shin Tae-yong kepada awak media pada Sabtu (1/4/2023).
“Pak Presiden tadi bicara (bahwa beliau) selalu nonton pertandingan-pertandingan timnas dan melihat perkembangan yang baik, tetapi sangat disayangkan karena Piala Dunia U-20 tidak bisa digelar (di Indonesia), dan (timnas u-20) tidak bisa ikut,” tambahnya.
Advertisement
Shin Tae-yong Cari Kesibukan
Dengan dihentikannya pemusatan latihan untuk Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong bakal memiliki banyak waktu kosong. Juru taktik berusia 52 tahun itu mengaku ingin memikirkan kesibukan lain untuk mengisi masa luangnya sebelum FIFA Matchday.
“Memang karena kemarin bentrok ya SEA Games sama Piala Dunia U-20, jadi mau tidak mau (saya) tidak bisa pegang Timnas (Indonesia U-22 untuk) SEA Games,” beber Shin Tae-yong.
“Akhirnya sekarang Coach Indra yang pegang, dan memang (saya) tidak ada jadwal apa-apa sampai tanggal 10 Juni. Jadi mungkin harus dipikirkan agenda selanjutnya apa,” sambung sosok yang pernah menukangi Timnas Korea Selatan tersebut.