Liputan6.com, Jakarta Dito Ariotedjo resmi menjalani masa jabatan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (3/4/2023) dan menuntaskan serah terima jabatan pada Selasa (4/4/2023) siang WIB.
Pria berusia 32 tahun itu pun sudah dinanti tugas pertamanya sebagai Menpora. Dito harus mempersiapkan kontingen Indonesia untuk tampil dalam perhelatan multievent SEA Games 2023 Kamboja, yang dijadwalkan berlangsung mulai 5-17 Mei.
Advertisement
Baca Juga
“Yang pasti dalam (kurun) waktu terbatas ini, kita tidak sampai sebulan sudah (arus tampil di) SEA Games. Jadi, kita akan fokus ke keberangkatan kontingen ke SEA Games,” tuturnya pasca serah terima jabatan di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Selasa (4/4/2023).
“Dan selanjutnya, dalam waktu tidak lama lagi juga banyak event-event yang akan diselenggarakan di Indonesia, seperti Piala Dunia FIBA dan ANOC World Beach Games,” tandas Dito kepada awak media.
Walau demikian, Menpora Dito mengaku belum bisa memberi kepastian terkait jumlah kontingen yang akan dikirim ke SEA Games 2023. Ia meminta sedikit waktu tambahan untuk memastikan persiapan, sebelum bisa mengumumkan informasi terkait hal ini.
“Jumlah kontingen akan kita tentukan di minggu ini, Insyaallah. Jadi tunggu tanggal mainnya. Saya baru duduk resmi hari ini, jadi mohon sedikit waktu untuk kita memastikan persiapan yang baik dan komprehensif,” tambah dia.
3 Arahan Presiden Jokowi
Sebelumnya, Menpora Dito juga sempat menerima tiga arahan pasca pelantikannya oleh Presiden Joko Widodo. Salah satu instruksi yang diberikan juga menyangkut persiapan jelang menyongsong agenda SEA Games pada Mei mendatang.
“Ada tiga poin dari Presiden. Pertama, Pak Presiden ingin di agenda event SEA Games dan Asian Games, kita memprioritaskan cabor-cabor yang memiliki potensi medali. Jadi harus efisien, tetapi kita mendapatkan hasil medali yang baik,” ujar Dito.
“Kedua, Presiden ingin (agar) liga-liga pertandingan olahraga itu masif dilaksanakan di level tingkat pendidikan sekolah, kuliah. Dan juga untuk rakyat, kita diminta menggalakkan liga antar kampung,” katanya lagi.
“Ketiga, Presiden sangat peduli dan ingin ekosistem sport industry Indonesia ini makin maju dan established. Pak Presiden ingin pengembangan pemuda itu lebih ke arah kewirausahaan dan juga profesionalitas, dengan capaian indeks pemuda naik,” tandas dia.
Advertisement
Agenda Pasca SEA Games
Adapun selepas SEA Games, Dito akan kembali dinanti tugas-tugas berat. Ia harus memastikan kesuksesan penyelenggaraan sejumlah event internasional di Tanah Air, agar tak bernasib sama seperti Piala Dunia U-20 2023.
“Saya sepakat dengan Pak Presiden bahwa politik dan olahraga tidak bisa dicampur aduk,” tutur Dito di Auditorium Wisma Kemenpora, Selasa (4/4/2023).
“Jadi, berkaca pada pengalaman Piala Dunia u-20, saya sebagai Menpora akan mengedepankan komunikasi kolaboratif, dan saya akan menghubungkan seluruh stakeholder agar dengan perbedaan itu ada titik temunya,” tambah dia.