Liputan6.com, Jakarta - Pengobatan alternatif yang dilakukan Ibu Ida Dayak tengah viral. Tak heran jika banyak warga datang untuk berobat kepada wanita yang bernama Ida Andriyani tersebut.
Seperti yang terjadi di Markas Divisi Infanteri 1/Kostrad, Kota Depok, Jawa Barat. Pengobatan Ida Dayak yang berlangsung sejak Senin hingga Selasa, 4 April 2023, terpaksa dibatalkan.
Wanita kelahiran Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, itu tidak mampu mengobati warga satu persatu karena jumlahnya banyak.
Advertisement
"Mohon maaf saya mengumumkan, Ibu tidak bersedia atau tidak mampu untuk melakukan pengobatan karena kondisinya ramai," kata Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.
Ida Dayak memiliki kemampuan dalam menyembuhkan berbagai keluhan atau penyakit, seperti stroke. Tak hanya itu, dia juga bisa meluruskan tulang yang bengkok, keseleo, dan salah urat.
Dalam videonya yang viral di Tiktok, Ibu Ida Dayak juga bisa membuat pasiennya yang tadinya tuli dan bisu bisa kembali mendengar serta berbicara.
Ketika memulai pengobatannya, Ibu Ida Dayak juga selalu melafalkan kalimat tauhid Lailahaillallah dan kalimat basmalah. Dengan mengucapkan kalimat tersebut, dia ingin menunjukkan kesembuhan hanya berasal dari Allah SWT.
"Sesuai agama saya, saya Islam, saya muslim, saya mulai pengobatan ini dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim," ujar Ida Dayak dalam sebuah tayangan video.
Metode pengobatan Ibu Ida Dayak terbilang simpel dan cepat. Dia hanya melakukan ritual menari dan diurut dengan dioleskan minyak berwarna merah yang diberi nama Ida Dayak Minyak Bintang.
Viralnya pengobatan alternatif Ida Dayak ternyata dimanfaatkan sejumlah orang yang tidak bertanggung jawab. Berikut modus penipuan yang patut diwaspadai yang mengatakan pengobatan Ibu Ida Dayak yang dihimpun dari berbagai sumber.
Â
1. Pengobatan Massal Fiktif
Pengobatan tradisional Ibu Ida Dayak dimanfaatkan beberapa orang tidak bertanggung jawab. Mereka menggelar pengobatan massal fiktik, seperti di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang.
Penipuan tersebut terungkap setelah korban buka suara. Dia membayar Rp 250 ribu untuk mendapat nomor antrian. , pelaku tak bisa dihubungi lagi.
"Jangan mencari ibu, takutnya nanti tidak ketemu. Paling tidak menunggu sebulan baru bisa ke daerah-daerah. Insya Allah nanti ke Bali, Lampung, sehat panjang umur pasti kita bertemu," kata Ida Dayak.
"Kalau ketemu gratis saja. Langsung bertemu, tidak pakai uang pendaftaran. Jangan mau ditipu, harus bayar segala macam," tambahnya.Â
Advertisement
2. Mengaku Anak atau Keluarga dan Menjual Minyak Bintang
Pemilik akun Facebook Merry Andriani mengku anak dari Ibu Ida Dayak. Dia menjual Minyak bintang di akun Facebook miliknya.
Namun, Ibu Ida Dayak menegaskan tidak punya anak bernama Merry Andriyani. "Itu bohong, penipuan. Saya tidak menjual secara online minyak bintang, persediaan juga tidak banyak," katanya.
Ibu Ida Dayak menjual minyak bintang secara langsung saat pengobatan seharga Rp 50 ribu. Sementara untuk pengobatannya tidak bayar alias gratis.
Selain Merry Andriani, saat ini bertebaran minyak bintang yang dijual di toko online dan diklaim dari Ibu Ida Dayak. "Saya tidak punya rekening (bank). Dimanfaatkan saja, bohong, itu penipuan," ucap Ibu Ida Dayak.
Â
3. Asisten Ida Dayak
Ibu Ida Dayak menegaskan tidak memiliki asisten. Karena itu, video seorang pria yang mengaku sebagai asistennya dipastikan tidak benar.
Pria itu dalam video mengatakan bisa membantu membagikan jadwal praktik Ibu Ida. "Misal di Bandung, Cianjur atau Bogor atau Jakarta, Insya Allah akan kami beritahu," kata pria di video itu.
"Saya hanya bersama suami saya dan ada satu pendamping. Sudah itu saja, tidak ada asisten," tutur Ida Dayak.
Advertisement