Berubah Arah, Kylian Mbappe Beri Petunjuk Lain Soal Masa Depannya di PSG

Pemain internasional Prancis itu bisa pergi pada tahun 2024 jika perpanjangan satu tahunnya tidak dipicu. Namun, dia baru-baru ini menegaskan bahwa dirinya sangat bahagia di klub setelah memecahkan rekor pencetak gol sepanjang masa Edinson Cavani.

Berbicara kepada France 3, Mbappe menegaskan bahwa dia masih menyimpan ambisi memenangkan Liga Champions bersama PSG, dan mengisyaratkan bahwa dia siap bertahan setidaknya hingga 2024.

"Langkah selanjutnya? Memenangkan Liga Champions. Saya telah mencapai final, semi final, perempat final, babak 16 besar ... Saya telah melakukan segalanya kecuali menang. Hanya itu yang saya butuhkan. Di mana [saya ingin melakukannya ]? Di Paris. Saya orang Paris dan terikat kontrak. Jadi ini PSG," kata Mbappe.

PSG memang belum memenangkan mahkota Liga Champions perdananya. Musim ini mereka tersingkir secara agregat 3-0 oleh Bayern Munchen - tersingkir kelima di babak 16 besar dalam tujuh musim.

Mbappe telah menikmati banyak kesuksesan di dalam negeri bersama Les Parisiens. Tapi, masalah di luar lapangan lainnya semakin meragukan masa depannya, termasuk dugaan hubungan yang retak dengan Neymar.

Mantan bintang muda Monaco itu juga menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap pembaruan tiket musiman PSG baru-baru ini. Sementara hubungan antara klub dan pemain jauh dari ideal, PSG diperkirakan akan menolak setiap upaya untuk menjauhkan Mbappe dari Parc des Princes musim panas ini, terutama dengan Lionel Messi yang belum memperbarui kontraknya setelah musim panas.

Mbappe telah menikmati musim produktif dengan mencetak 31 gol dan delapan assist dari 35 pertandingan musim ini, dan totalnya untuk klub ibu kota menjadi 202 gol dan 96 assist dari 252 penampilan di semua turnamen.

Pemain berusia 24 tahun itu telah mencetak 138 gol Ligue 1 bersama untuk PSG - sejajar dengan Cavani - dan dia bisa menjadi pencetak gol terbanyak langsung Les Parisiens di papan atas ketika mereka menjamu tim urutan kedua Lens, Sabtu mendatang.