Liputan6.com, Jakarta Lima petarung Indonesia semakin dekat dengan panggung UFC. Mengikuti jejak Jeka Saragih yang sudah mendapat tempat di ajang MMA terbesar di dunia tersebut, mereka pun berkesempatan menempuh rute serupa, bulan depan.
Eperaim Ginting, Ronal Siahaan, Billy Pasulatan, Windri Patilima, dan Rheza Arianto bakal tampil di Road to UFC yang berlangsung di Shanghai, China, 27-28 Mei 2023. Persiapan sudah dilakukan secara maksimal dan para petarung sangat percaya diri meski sebagian dari mereka belum tahu banyak tentang lawannya.
Billy Pasulatan, satu dari lima pertarung Indonesia yang bakal tampil di road to UFC nanti dijadwalkan bertemu Ji Niushiyue dari Chinadi kelas flyweight. Dalam jumpa pers yang digelar di gedung La Auberge, San Diego, Amerika Serikat, Kamis (13/4/2023), dia mengaku sudah berusaha mencari tahun informasi mengenai calon lawannya tersebut melalui internet. Hanya saja, dia sama sekali tidak mendapat gambaran apapun mengani calon lawannya itu.
Advertisement
”Untuk persiapan di sini, teman-teman mungkin sudah tahu persiapan saya di sini. Tapi untuk lawan, saya sudah coba cari lewat Youtube-nya atau media sosial lainnya, tapi tidak bisa saya temukan. Mungkin dia takut atau bersembunyi, tapi saya akan coba pelajari dulu. Mau main atas atau bawah, saya siap,” katanya.
Petarung Indonesia lainnya, Eperaim Ginting juga sama. Dia juga sangat percaya diri bisa menang meski belum sepenuhnya mengenal calon lawannya nanti.
Dari jadwal yang sudah dirilis UFC, Eperaim rencananya akan bertemu Daermisi Zhawupasi dari China. Seperti halnya Billy, Eperaim juga telah menjalai latihan di camp MMA Fight Academy selama tiga bulan di San Diego, Amerika Serikat.
”Saya juga tidak menemukan profil lawan saya di internet. Tapi saya ingin dia yang cari tahu tentang saya. Saya tidak pernah takut siapapun lawan saya. Saya lebih peduli diri saya dan membenahi diri saya sendiri,” kata Eperaim.
Persiapan Sudah Matang
Sementara itu, Ronal Siahaan menjelaskan kalau persiapan dilakukan bersama petarung lain dari Indonesia sudah cukup matang. Dua pelatih yang menangani camp MMA Fight Academy di San Diego, Marc Fiore dan Jake Buracker juga sudah mempertajam grapling para mereka. Hal ini menurut Ronal sangat membantunya dalam menghadapi Rei Tsuruya dari Jepang di kelas flyweight.
“Kebetulan lawan saya dari Jepang, dan dia ahlinya main di ground. Saya rasa saya bisa. Bagi saya, dialah yang nanti takut ketemu saya. Kalau saya tidak gentar, pasti bisa menyelesaikannya. Kami sebagai perwakilan dari Indonesia yakin bisa memberikan yang terbaik, kita sikat dia,” beber Ronal menambahkan.
Sebelumnya, ajang yang sama sudah lebih dulu mengantar Jeka Saragih ke panggung UFC. Petarung asal Simalungun, Sumatera Utara itu berhasil mendapatkan kontrak lima pertandingan meski kalah di babak final. Dua kemenangan TKO yang diraih di ronde sebelumnya jadi pertimbangan UFC.
Saat ini, sembilan atlet asal Indonesia tengah digembleng pada camp Fight Academy di San Diego Amerika Serikat. Mereka merupakan para petarung yang berhasil lolis audisi yang digelar di Bali tahun lalu. Selain dari Indonesia, program ini juga diikuti wakil Inggris, Italia, Rumania, Tajikisan, dan Afganistan.
Selain Road to UFC, dua wakil Indonesia dari pogram ini juga akan berlaga ada ajang Cage Warriors di Roma, Italia, di bulan yang sama. Sementara dua petarung lainnya, yakni Jon Setiawan Saragih dan Frans Lincol Sormin mendapat kesempatan bertarung di ajang yang sama di San Diego pada Juni mendatang.
Advertisement
Jadwal Tarung Road to UFC
Berikut adalah jadwal Road to UFC atlet Indonesia:
Flyweight bout
Rei Tsuruya (Jepang) vs Ronal Siahaan (Indonesia)
Ji Niushiyue (China) vs Billy Pasulatan (Indonesia)
Bantamweight
Eperaim Ginting (Indonesia) vs Daermisi Zhawupasi (China)
Featherweight
Li Kaiwen (China) vs Reza Arianto (Indonesia) Lightweight
Windri Patilima (Indonesia) vs Shin Haraguchi (Jepang)