Liputan6.com, Jakarta Manchester United diduga punya keunggulan atas Bayern Munchen dalam perebutan Harry Kane karena bintang Tottenham Hotspur tersebut ingin tetap bertahan di Liga Inggris.
Tottenham Hotspur akan sulit untuk mengikat Harry Kane dengan kesepakatan baru hingga 2024. Hal tersebut membuat The Lilywhites harus membuat keputusan penting tentang masa depan pencetak gol terbanyak sepanjang masa mereka itu di musim panas.
Baca Juga
Tottenham Hotspur akan meningkatkan pembicaraan dengan penyerang berusia 29 tahun itu mengenai kontrakbaru saat musim ini berakhir. Namun, pemain timnas Inggris itu masih belum juga memenangkan satu trofi pun dalam kariernya sejauh ini.
Advertisement
Pimpinan Tottenham Daniel Levy secara tidak sengaja menghalangi Kane untuk pergi pada 2021 lalu di tengah ketertarikan dari Manchester City. Para peminat bisa mengharapkan taktik yang sama kejamnya dari Levy kali ini juga.
Tottenham masih dapat mencoba untuk menolak tawaran untuk Harry Kane pada musim panas ini dan melanjutkan pembicaraan kontrak hingga tahun terakhir dari kesepakatannya. Tapi, masih harus dilihat apakah Levy bersedia mengambil risiko membiarkan Kane pergi secara gratis di akhir musim depan jika negosiasi gagal menghasilkan solusi yang positif.
Bayern Munchen dikatakan sedang mempersiapkan "tawaran persuasif" untuk mencoba menggoda Kane agar mau meninggalkan Liga Inggris menuju ke Bundesliga. Karena, Munchen sedang mencari pengganti Robert Lewandowski yang telah hengkang.
Namun, The Independent mengklaim Kane cenderung untuk tetap berada di Inggris. Ini secara signifikan meningkatkan peluang MU untuk mendapatkan tanda tangannya di bursa mendatang.
Â
Â
Rekor Gol
Harry Kane diketahui sedang mengejar rekor gol sepanjang masa milik Alan Shearer di Liga Inggris yang berjumlah 260 gol. Striker berusia 29 tahun itu saat ini telah mencetak 206 gol di kompetisi tersebut.
Kane menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Timnas Inggris pada jeda internasional terakhir. Dalam sebuah panggilan telepon dengan Perdana Menteri Rishi Sunak, dia menegaskan bahwa rekor Liga Inggris milik Shearer ada dalam incarannya.
Man United dianggap sebagai satu-satunya tim Liga Primer yang secara realistis mampu merekrut Kane. Keinginannya untuk melampaui Shearer masih dapat membuatnya tetap berada di Tottenham jika Setan Merah tidak dapat mencapai kesepakatan dengan klubnya saat ini.
Levy akan enggan untuk menjual Kane ke rival langsung, dan terlebih lagi ke klub Manchester. Karena, pimpinan Tottenham itu tampaknya masih menyesal membiarkan Kyle Walker menandatangani kontrak dengan Man City pada 2017.
Sebuah penawaran menarik dari MU dapat memaksa Levy untuk menjualnya. Meski demikian, Manajer MU Erik ten Hag tetap memprioritaskan penandatanganan pemain bernomor punggung sembilan untuk menggantikan Cristiano Ronaldo.
Advertisement
Penyerang Lainnya
Anthony Martial dan Wout Weghorst saat ini bersaing untuk menjadi penyerang inti Manchester United. Namun, catatan kebugaran Martial masih menjadi perhatian. Sementara itu, Setan Merah tampaknya telah memutuskan untuk tidak mempermanenkan status peminjaman Weghorst dari Burnley.
Victor Osimhen dari Napoli bisa menjadi pilihan lain jika Man Utd gagal memboyong Harry Kane ke Old Trafford. Namun, Bayern Munchen berada di posisi terdepan untuk pemain asal Nigeria tersebut, yang jika dia pindah ke Bavaria, maka Man United akan memiliki kesempatan untuk merekrut Kane.