Flare dan Invasi Suporter Warnai Kekalahan Persib Bandung dari Persikabo 1973 di Laga Terakhir Liga 1

Nasib tak terlalu mujur memang dialami Persib Bandung sejak awal babak pertama. Pangeran Biru sebenarnya mendapat ruang untuk membuka keunggulan kalau saja mereka berhasil mengonversi peluang emas yang didapat menjadi gol.

Tim tuan rumah masih belum mampu memecah kebuntuan hingga pertandingan berjalan lebih dari 30 menit. Persikabo duluan mencetak angka ke gawang Persib lewat Lucas Gama Moreira pada menit 41.

Persib Bandung mencoba bangkit pasca turun minum. Akan tetapi, belum ada perubahan signifikan yang sanggup diciptakan oleh Marc Klok dan kawan-kawan. Justru Persikabo yang kembali menambah torehan skornya di menit 60. Lesakan Lucky Oktavianto membentur tiang jauh, sehingga mengubah arah haluan bola dan menembus gawang Reky Rahayu.

Nestapa Persib Bandung menjadi kian buruk dua menit berselang. Silvio Rodrigues Pereira Junior mencetak gol tambahan bagi Persikabo yang mengantar Pangeran Biru terpuruk dengan 0-3.

David Da Silva baru bisa memangkas ketertinggalan di 20 menit akhir pertandingan waktu normal. Bola yang ditembakkannya gagal ditepis oleh Syahrul Trisna Fadillah.

Namun, kebahagiaan tersebut tak bertahan lama. Persikabo tak jemu-jemu menciptakan momok di lini belakang Persib Bandung. Pedro Henrique gantian membobol gawang tuan rumah di menit 84. Dengan hasil ini, kedudukan 1-4 untuk keunggulan Persikabo bertahan sampai akhir pertandingan. 

Pelatih Persib Bandung Luis Milla angkat bicara mengomentari performa timnya di laga melawan Persikabo pada Sabtu (15/4/2023) malam WIB.

Pelatih asal Spanyol itu menilai Pangeran Biru sebenarnya sudah berupaya mencetak gol dan menciptakan peluang. Namun, tak satu pun dari antaranya yang sanggup dikonversi menjadi angka.

"Ini sepakbola, ketika tim tidak bisa bermain bagus maka hasil bagus juga tidak bisa didapat. Yang menjadi pesan untuk musim depan adalah kami tidak bisa melakukan hal yang sama lagi," ujar Milla, dilansir dari situs resmi Persib Bandung.