Liputan6.com, Jakarta - Arsenal gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang West Ham United 2-2 dalam pekan ke-31 Liga Inggris di Stadion London, Minggu (16/4/2023). Sebelumnya, The Gunners juga harus puas dengan skor serupa ketika bertandang ke Anfield untuk menghadapi Liverpool.
Padahal, dalam kedua laga tersebut, Arsenal berhasil memulai pertandingan dengan cepat dan efektif. Pada laga kontra Liverpool, skuad yang dibesut Mikel Arteta itu berhasil unggul dua gol dalam 28 menit pertama.
Baca Juga
Hasil Liga Champions: Ditinggal Ruben Amorim ke Manchester United, Sporting Dilumat Arsenal
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Liga Champions: Bek Terlupakan Jadi Kartu Terakhir Arsenal pada Misi Krusial di Markas Sporting CP
Lebih baik lagi, mereka sudah unggul dua angka melalui gol yang dicetak oleh Gabriel Jesus (7’) dan Martin Odegaard (10’) dalam duel melawan The Hammers.
Advertisement
Namun, Martin Odegaard dan rekan-rekannya seperti kehilangan sentuhan terbaik usai berada dalam keadaan nyaman. Setelah keunggulan dua gol itu, mereka kehilangan kontrol atas permainan sehingga akhirnya tertahan.
Kinerja di dua pertandinga itu tidak mencerminkan kinerja keseluruhan Arsenal musim ini. The Gunners sepanjang kampanye dibilang tim yang paling konsisten. Selain selalu memberikan penampilan impresif dari laga ke laga, para pemain juga hampir bebas dari badai cedera.
Akan tetapi, secara tiba-tiba dalam dua laga terakhir mereka terpeleset ke jurang yang sama dan dengan cara yang identik pula. Unggul 2-0 sebelum jeda babak pertama dan kehilangan keunggulan tersebut di babak kedua.
Pudarnya Cahaya Dari London
Tidak dapat dipungkiri, konsistensi Arsenal musim ini telah menjadi sesuatu yang mengagumkan. Meski mereka masih bertahan dengan skuad yang dipenuhi pemain muda hingga saat ini, skuad Mikel Arteta selalu berhasil menampilkan performa yang sama baiknya dari minggu ke minggu. Tercatat di Liga Inggris mereka berada di belakang Manchester City dalam urusan paling banyak mencetak gol dengan torehan 74 golnya.
Mentalitas pemenang yang dimiliki oleh tim juga sangat solid musim ini. Beberapa kali The Gunners berhasil bangkit dan menang setelah tertinggal lebih dulu, seperti ketika melawan Liverpool, Aston villa, Bournemouth dan Manchester United.
Namun, dengan hasil baru-baru ini, cahaya berkilau yang dipancarkan Arsenal sepanjang musim ini terlihat mulai memudar. Arteta dan pasukannya jelas harus bangkit kembali secepatnya mengingat kurang dari dua minggu lagi mereka akan bertandang ke Etihad untuk berduel dengan Manchester City.
Advertisement
Bencana Besar
Legenda Manchester United sekaligus pandit Sky Sports Roy Keane menilai akan menjadi sebuah kekecewaan besar bagi Arsenal seandainya mereka gagal menjuarai Liga Inggris musim ini.
“Jika mereka tidak memenangkan liga, itu adalah kekecewaan besar. Arsenal tidak memiliki gangguan. Mereka terlihat lelah pada akhirnya (di West Ham), mereka bertahan di sana setelah melawan Liverpool pekan lalu. Itu bukan pesan yang bagus untuk mengatakan mereka siap untuk bertarung dan mereka menikmatinya. Ini jelas mempermainkan pikiran mereka,’ jelas Keane seperti dilansir dari Sky Sports.
Lebih lanjut, mantan pemain yang biasa mengisi pos gelandang bertahan itu merasa jika kurangnya ketenangan di tengah pemain Arsenal merupakan akar dari hasil mengecewakan mereka baru-baru ini.
“Dalam satu atau dua minggu terakhir, Arsenal kurang tenang, terutama ketika mereka berada di posisi menang. Mereka masih bisa memenangkannya karena mereka berada dalam posisi yang bagus hanya jika mereka bisa tetap tenang,” sambung pria berkebangsaan Irlandia itu.