Sukses

5 Fakta Rodtang Jitmuangnon, Petarung Mualaf yang Dijuluki Manusia Besi

Semenjak bergabung di ONE Super Series pada tahun 2019 lalu, Rodtang juga belum pernah kalah baik di Muay Thai atau pun kickboxing

Liputan6.com, Jakarta Rodtang Jitmuangnon kembali akan mempertahankan gelarnya di ONE Fight Night 10 pada 6 Mei 2023 mendatang.

"The Iron Man" akan melakoni laga pertahanan sabuk emas kelimanya dengan menghadapi juara Muay Thai Meksiko pertama, Edgar Tabares, di laga pendukung utama.

Pada pertandingan nanti, Rodtang Jitmuangnon menyatakan akan menampilkan aksi terbaiknya di hadapan fans tuan rumah, yang sangat menggilai MMA.

Diperoleh informasi tiket pertunjukan untuk laga langsung di Colorado itu telah terjual habis. Namun, pertandingan juga tetap disiarkan di seluruh dunia secara daring.

Jelang pertarungan tak sedikit juga para fans yang mencari tahu perihal Rodtang. Mari lebih dekat mengenal sosok bintang Muay Thai asal Thiland itu.

2 dari 6 halaman

1. Punya rekor tarung ratusan

Seperti bintang Muay Thai lainnya, Rodtang telah mempelajari 'seni delapan tungkai sejak berumur 7 tahun. Ia pun pertama kali memulai kompetisi profesional di umur 10 tahun.

Menjadi petarung sejak kecil, Rodtang telah mengantongi raihan rekor 270-42-10. Apabila ditotal, ia telah bertarung sebanyak 322 kali.

3 dari 6 halaman

2. Dijuluki manusia rahang besi

Rodtang juga memiliki julukan si manusia rahang besi. Hal itu merujuk pada kekuatan rahang sang bintang Thailand yang sangat keras bak besi.

Tak sedikit lawan yang telah mencoba melayangkan tinju kerasnya ke rahang Rodtang. Namun, pada akhirnya atlet berusia 25 tahun itu tetap tegak berdiri dan malah bermain lebih agresif.

4 dari 6 halaman

3. Tak terkalahkan

Semenjak bergabung di ONE Super Series pada tahun 2019 lalu, Rodtang juga belum pernah kalah baik di Muay Thai atau pun kickboxing. Diketahui, ia telah berlaga sebanyak 13 kali di disiplin striking, dan memenangi semuanya.

Lewat tangan kerasnya, Rodtang kerap membuat lawannya keok. Namun, kebanyakan semua dibuat babak belur sampai bel penutup ronde berbunyi.

5 dari 6 halaman

4. Sempat jadi biksu

Pasca mempertahankan sabuk emasnya yang terakhir kali dari Joseph Lasiri, Rodtang juga sempat menunaikan nazarnya dan menjadi biksu selama dua minggu di Thailand.

Tak hanya menggunduli rambutnya, Rodtang juga tinggal di kuil dan mencari sedekah dengan cara meminta-minta. Hal itu pun cukup lumrah dilakukan oleh pria beragama Buddha di Thailand sebelum menikah.

6 dari 6 halaman

5. Menikahi sesama petarung Muay Thai dan jadi mualaf

Terbaru, Rodtang juga menikahi sesama petarung Muay Thai bernama Aida. Berawal dari cinlok di sasana, keduanya memadu kasih dan berpacaran.

Puncaknya, Rodtang menikahi kekasihnya pada bulan Februari lalu. Tak hanya itu, ia juga mengikuti agama istrinya dan menjadi mualaf dengan memeluk Islam.