Sukses

Manchester United Didesak Rekrut Pemain Ini untuk Gantikan Keganasan Cristiano Ronaldo

Striker Brentford Ivan Toney dinilai tepat untuk menggantikan Keganasan Ronaldo di Manchester United.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan pemain Manchester United Dion Dublin mendesak Setan Merah untuk mengontrak striker Brentford Ivan Toney musim panas ini.

Setan Merah sedang mencari penyerang tengah baru sejak kepergian Cristiano Ronaldo pada November, terlepas dari penampilan luar biasa Marcus Rashford.

Memang, sementara Rashford telah membantu membawa MU ke empat besar, namun, Rashford dinilai akan lebih mengerikan jika mendapatkan dukungan dari pemain hebat seperti Toney.

Dublin bersikeras bahwa bintang Brentford itu akan menjadi tambahan yang bagus untuk lini depan Ten Hag di tengah kampanye yang mengesankan.

Mantan striker yang menjadi presenter Homes Under the Hammer itu menegaskan Toney 'hanya akan menjadi lebih baik' jika dia pindah ke Old Trafford.

Pemain internasional Inggris itu telah mencatatkan 19 gol dalam 30 penampilan Liga Premier musim ini – hanya tertinggal dari Harry Kane dan Erling Haaland di daftar pencetak gol.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Dublin berkata: “Menurut saya [Toney] cukup baik untuk pindah dan bermain untuk Manchester United, dan saya pikir dia hanya akan menjadi lebih baik jika dia pergi ke sana.

“Erik ten Hag menyukai striker besar dan mereka membutuhkan pencetak gol yang terbukti, jadi mungkin mereka harus melihat Ivan Toney.”

Namun, meskipun kemampuan Toney tidak diragukan lagi, kontroversi seputar dirinya dapat membuat perekrutannya berisiko.

Pada November, pemain berusia 27 tahun itu didakwa dengan 232 dugaan pelanggaran judi antara 2017 dan 2021, dan 30 lainnya sebulan kemudian.

Pemain berusia 27 tahun itu mengakui banyak dakwaan, tetapi membantah bersalah, dan dapat dilarang bermain minimal enam bulan. Akibatnya, Ten Hag berpotensi menunda mendatangkan Toney.

Newcastle baru-baru ini menunjukkan minat pada bintang Brentford tersebut, meskipun tidak jelas mengapa Eddie Howe membuat keputusan itu.

 
2 dari 4 halaman

Dua Target Utama MU

Man Utd terus mencari striker baru untuk menambah keganasan mereka musim panas mendatang. Dan, dua nama muncul sebagai target utama yakni kapten Tottenham Harry Kane dan mesin gol Napoli Victor Osimhen.

Kane dilaporkan akan tersedia dengan bayaran £ 88 juta musim panas ini, jadi Setan Merah harus merogoh kocek dalam-dalam untuk memboyong Kane ke Old Trafford.

 
3 dari 4 halaman

Kirim Orang ke Naples

Namun, laporan yang lebih baru menunjukkan bahwa Osimhen akan menjadi pilihan yang lebih disukai Ten Hag – setelah dikabarkan meminta manajemen klub untuk melakukan segala yang mereka bisa untuk membawanya masuk.

Perwakilan Man Utd pun dikabarkan sudah berada di Naples pada hari Rabu untuk pertandingan perempat final Liga Champions melawan AC Milan.

Dan, meski Napoli tersingkir dari kompetisi dengan agregat 2-1, Osimhen mencetak gol di leg kedua, yang berakhir 1-1.

Gol itu membuatnya kini menorehkan 26 gol dalam 31 pertandingan musim ini. Jika dia bisa melanjutkan performa itu di Liga Premier di bawah Ten Hag, Osimhen berpotensi mengubah Man Utd menjadi penantang gelar lagi.

4 dari 4 halaman

Lebih Baik Pilih Osimhen

Sementara itu, eks pemain Setan Merah Andy Cole menilai akan lebih baik bagi Man Utd jika mereka tidak menggelontorkan dana besar demi menyewa jasa Kane dari Tottenham Hotspur.

Mantan pesepak bola berusia 51 tahun meyakini Osimhen merupakan pilihan yang lebih tepat bagi Setan Merah, mengingat karier pemain internasional Nigeria itu masih panjang.

Seperti diketahui, Osimhen saat ini baru baru menginjak usia 24 tahun, sedangkan Harry Kane sudah nyaris memasuki kepala tiga pada Juli mendatang.

“Harry Kane (bakal berumur) 30 tahun depan, Victor (baru menginjak) 24 tahun dan dia sudah melakukan banyak hal di usianya,” ujar Cole mengenai dua calon rekrutan MU di bursa transfer musim panas, seperti dilansir dari laporan Metro.

“Sepak bola Italia itu sulit, tetapi tidak ada keraguan bahwa dia (Osimhen) bisa beradaptasi di Liga Premier. Jika Manchester United ingin membayar 100 juta poundsterling untuk pemain berusia 24 atau 30 tahun, Anda harus melihatnya secara jangka panjang,” sambung dia.