Sukses

Pelatih Brighton Beri Komentar Menohok Usai Manchester United Lolos ke Final Piala FA

Pelatih Brighton Roberto de Zerbi menilai MU tidak layak lolos ke final Piala FA melawan City.

Liputan6.com, Jakarta- Brighton and Hove Albion harus menelan pil pahit gagal lolos ke final Piala FA 2022/2023. Pasukan Roberto De Zerbi disingkirkan Manchester United di babak semifinal yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (23/4/2023) malam WIB.

MU yang sukses mengamankan tiket final setelah menang adu penalti 7-6 atas Brighton. Laga terpaksa ditentukan lewat adu penalti setelah kedua tims sama-sama gagal membuat gol selama 120 menit.

Brighton harus tersisih setelah Solly March gagal mencetak gol. Tendangan penaltinya melambung. MU mengunci tiket final untuk melawan rival sekota Manchester City melalui eksekusi bek Victor Lindelof.

Kegagalan lolos ke final Piala FA diratapi De Zerbi. Pria Italia itu menilai Brighton yang lebih pantas lolos ke final melawan City. De Zerbi menilai MU cuma menang hoki saja.

De Zerbi merujuk pada penguasaan bola Brighton yang begitu dominan serta enam tembakan ke arah gang yang mereka lepaskan. Eks pelatih Sassuolo itu bahkan menuding MU memang cuma mengharapkan adu penalti.

“Saya pikir hanya ada satu tim di lapangan dan kami pantas menang dan bermain di final, tapi dalam adu penalti kami tahu tim yang bermain lebih baik bisa kalah," kata Roberto De Zerbi usai pertandingan.

2 dari 4 halaman

Fokus Brighton

"Kami tahu bahwa sepak bola bisa kejam tetapi kami harus menutup halaman ini dan kami hanya memikirkan pertandingan berikutnya, hanya pada bagian terakhir musim ini," lanjut De Zerbi seperti dikutip dari Sportsmole.

Meski gagal ke final, De Zerbi sangat bangga dengan perjuangan Kauro Mitoma dan kawan-kawan. Menurutnya Brighton sudah memberikan yang terbaik dan cuma sial saja gagal mendepak MU.

3 dari 4 halaman

Puas dengan Perjuangan Pemain Melawan MU

"Saya sangat bangga dengan para pemain saya. Kami bisa memilih bagaimana kami bisa kalah dan saya pikir ini adalah cara terbaik untuk kalah karena kami bermain sangat baik."

"Kami membuat terlalu banyak kesalahan dalam 20 meter terakhir di kontrol terakhir sebelum [melakukan tembakan]. Bagaimanapun, saya harus mengucapkan terima kasih kepada para pemain saya. Saya sangat senang untuk mereka. Saya pikir penggemar kami bisa bangga dengan kami tim," pungkas De Zerbi.

4 dari 4 halaman

Klasemen