Sukses

Ingin Bangun Timnas Indonesia Secara Berkesinambungan, Erick Thohir Tinjau Kalender Sepak Bola Nasional

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bakal meninjau kalender sepak bola dalam negeri guna memastikan Timnas Indonesia mendapat ruang yang cukup untuk melakukan persiapan berkesinambungan jelang tampil di berbagai ajang sepak bola internasional.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI Erick Thohir bakal meninjau kalender sepak bola dalam negeri demi memberi ruang bagi tim nasional Indonesia untuk melakukan persiapan secara berkesinambungan.

Rencana tersebut disampaikan Erick secara langsung melalui konferensi pers yang dihelat di GBK Arena, Senayan, Jakarta pada Jumat (28/4/2023) sore WIB.

Seperti diketahui, pasukan Garuda memang bakal dihantam agenda padat dalam waktu dekat. Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni FIFA Matchday pada Juni mendatang.

Setelahnya, skuad Merah Putih harus menghadapi kualifikasi Piala Asia U-23 2024 pada September, dilanjutkan ajang Asian Games di Hangzhou, China, serta kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober 2023.

“Bersama exco (PSSI), kami meninjau kalender sepak bola karena persiapan tim nasional ini harus benar-benar serius,” tutur Erick kepada awak media di GBK Arena, Jumat (28/4/2023).

“Alhamdulillah (dalam) dua bulan, rekam jejak 10 tahun kami yang tidak pernah (mendapat ranking) di bawah 150, kemarin lumayan (ranking FIFA timnas) jadi 149 dengan dua pertandingan. Artinya, kalau ini disiapkan secara berkesinambungan, mestinya bisa.”

“Akan tetapi, tentu tantangannya ekstrem tahun ini. Oktober (sampai) November ada kualifikasi Piala Dunia untuk 2026. Artinya, kita harus menarik mundur persiapan tim (naisonal) dari bulan-bulan ini,” tandas dia.

2 dari 3 halaman

Minta FIFA Paparkan Jadwal

Guna menyesuaikan jadwal persiapan Timnas Indonesia di berbagai ajang, Erick Thohir telah meminta penyelenggara liga untuk segera memaparkan jadwal pertandingan musim depan.

Hal itu dilakukan agar tidak ada laga yang saling tumpang tindih selama pelaksanaan kompetisi internasional sehingga skuad Garuda dapat memantapkan diri secara maksimal.

“Saya sudah meminta liga untuk mulai memaparkan jadwal minggu depan. Yang kami sepakati, (kompetisi dalam negeri mulai pada) 1 Juli dan berakhir April, mungkin bergeser sedikit karena di tahun depan pada Januari ada AFC Asian Cup di Qatar,” ujar Erick.

“Nah, liga tidak keberatan (melaksanakan pertandingan pada) Juli sampai Mei, tetapi di jadwal-jadwal Asian Games, AFC, semua liga tidak bermain. Itu supaya pemain bisa ditarik (ke tim nasional),” sambungnya.

3 dari 3 halaman

Kirim Surat ke Pemain Luar Negeri

Lebih lanjut, PSSI juga akan mulai menjalin komunikasi dengan para pemain yang berkarier di luar negeri. Sikap tersebut diambil agar permintaan melepas penggawa ke tim nasional kepada pihak klub tidak dilakukan secara mendadak.

“Memang konteksnya, (untuk ajang) Asian Games ini tidak masuk kalender FIFA. Makanya saya minta mulai minggu depan, kami akan berkirim surat juga ke peemain-pemain di luar negeri,” papar Erick.

“Kami tidak boleh mendadak memanggil mereka. Inilah mengapa konteks hari ini, (kami) merapikan jadwal tim nasional, jadwal liga,” tambah sosok yang menjadi suksesor Mochamad Iriawan di kursi Ketua Umum PSSI itu.