Liputan6.com, Jakarta - FIBA Central Board Member, Erick Thohir tak sabar menyambut gelaran FIBA World Cup 2023 yang dijadwalkan bergulir mulai 25 Agustus hingga 10 September mendatang.
Pasalnya, sang juara bertahan Spanyol dan tim papan atas Prancis dipastikan bakal bertanding di Jakarta. Erick optimistis kehadiran keduanya akan disambut secara meriah dan antusias oleh para penggemar basket serta masyarakat pecinta olahraga nasional.
Baca Juga
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Erick Thohir Kecewa, Timnas Indonesia Seharusnya Bisa Melindas Laos dan Filipina serta Lolos Semifinal Piala AFF 2024
Tersingkir dari Piala AFF 2024, Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir untuk Latih Striker Timnas Indonesia
“Ini kebanggaan sekaligus rasa syukur karena hasil drawing menempatkan dua unggulan, Spanyol dan Prancis main di arena kita yang baru. Ini benar-benar sejarah,” tutur Erick yang hadir menyaksikan drawing FIBA World Cup 2023 di Manila, Filipina, Sabtu (29/4/2023).
Advertisement
“Indonesia menggelar kejuaraan dunia bola basket pertama dan langsung dihadiri juara bertahan, peringkat satu dunia, serta para bintang basket lainnya. Tak sabar melihat aksi-aksi mereka, dan saya mengajak para pecinta olahraga antusias meriahkan event ini,” sambungnya.
Erick Thohir memang menyambut positif gelaran FIBA World Cup 2023 yang akan dihelat di Indoor Multifuction Indonesia Arena, Gelora Bung Karno. Menurutnya, perhelatan itu menjadi momen pembuktian eksistensi Indonesia di pentas olahraga internasional.
Berbekal status sebagai negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi stabil, fasilitas kelas internasional baru dengan kapasitas penonton mencapai 16 ribu orang, serta peningkatan jumlah penggemar bola basket di Tanah Air, Erick mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut menyukseskan ajang bergengsi yang juga digelar di Jepang dan Filipina itu.
Pesan Erick Thohir
“Sebagai bangsa yang selalu melihat ke masa depan, menjadi tuan rumah kejuaraan dunia bola basket ini harus benar-benar kita manfaatkan untuk kian mempromosikan Indonesia bahwa kita bangsa yang mampu dan berani sukses, baik sebagai penyelenggara maupun tuan rumah yang baik,” tuturnya.
Erick pun optimistis perhelatan FIBA World Cup bakal memberikan dampak ekonomi yang baik buat Indonesia. Pasalnya, ajang tersebut bakal mengundang kehadiran pecinta olahragabasket dari berbagai belahan dunia yang hendak mengawal penampilan tim favoritnya di Tanah Air.
“Ajang (FIBA World Cup 2023) ini pasti akan punya dampak ekonomi karena pecinta bola basket dunia akan datang ke sini,” lanjut sosok yang juga menjabat sebagai Ketua LOC Indonesia di FIBA World Cup 2023.
Advertisement
Berinteraksi dengan Tokoh Basket Dunia
Tak hanya menyaksikan jalannya drawing, Erick juga menyempatkan diri bersua dengan sejumlah tokoh basket dunia selama di Manila. Beberapa di antaranya ialah Presiden FIBA Hamane Niang, Chairman LOC Filipina Manual V. Pangilinan, serta Secretary-General FIBA Andreas Zagklis.
Ditemani Raffi Ahmad, yang menjadi FIBA World Cup 2023 Ambassador, Erick Thohir pun turut mendapat kesempatan berbincang bersama legenda NBA Legend Yao Ming asal Cina, Luis Scola (Argentina), dan Dirk Nowitzki (Jerman).
Sementara itu dari hasil drawing, sebanyak delapan tim dunia dipastikan akan bermain di Jakarta. Mereka terdiri dari Group G, yakni Iran, Spanyol, Pantao Gading, dan Brazil, serta Group H yang dihuni oleh Kanada, Latvia, Lebanon, serta Prancis.