Sukses

Manchester United Kalah Lagi, Erik Ten Hag Minta Pemainnya Jangan Cengeng

Manchester United atau MU kembali menelan kekalahan di ajang Liga Inggris 2022/2023.

Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU menderita dua kekalahan beruntun di Liga Inggris dalam sepekan terakhir. Namun Manajer Setan Merah, Erik ten Hag meminta pasukannya tidak larut dalam kesedihan.

Perjalanan MU mengejar tiket ke Liga Champions musim depan sedang tersendat. Dua kekalahan beruntun membuat langkah Setan Merah mempertahankan posisi empat besar bertambah berat.

Setelah keok 0-1 atas Brighton, MU menelan kekalahan sama di markas West Ham, Senin (8/5/2023). Gol tunggal Said Benrahma memaksa MU tinggalkan London Stadium dengan tangan hampa.

Hasil ini pun membuat posisi MU semakin rentan di papan klasemen Liga Inggris. Setan Merah (63 poin) yang menempati urutan keempat kini hanya terpaut 1 poin dari Liverpool di posisi kelima. 

"Tentu kami sangat kecewa, seperti yang Anda lihat. Kami mengawali laga dengan baik. Menurutku, di babak pertama kami sangat bagus dan memiliki sederet peluang," kata ten Hag usai pertandingan dilansir dari situs resmi klub.

"Kami dua kali mengenai tiang dan punya banyak peluang lainnya, lalu satu kesalahan terjadi. Dan setelah itu, Anda merasakan efeknya. Di babak kedua kami tidak bisa bangkit," bebernya. 

Meski bermain di kandang lawan, MU memang lebih menguasai jalannya pertandingan. Statistik mencatat, Setan Merah menguasai 66 persen ball possession dan melepas 19 tembakan dengan 4 di antaranya mengarah ke gawang.

 

2 dari 3 halaman

Blunder David de Gea

Gol sebenarnya tidak perlu terjadi bila para pemain belakang MU lebih fokus, terutama David de Gea yang berada di bawah mistar gawang. Sayang, Luke Shaw, Victor Lindelof, dan A. Wan Bissaka justru melakukan blunder dengan membiarkan Said Benrahma melepas tembakan dari luar kotak penalti.

Bola tidak melaju kencang dan mengarah tepat ke posisi De Gea menjatuhkan diri. Hanya saja, lagi-lagi keteledoran De Gea membuat bola lepas dari tangkapan dan mengalir menjebol jala Setan Merah.

"Saya pikir kita semua tahu, David juga tahu, itu adalah sebuah kesalahan. Tapi dia kiper yang luar biasa. Kami mungkin tidak akan berada di posisi ini ketika dia tidak menunjukkan performa seperti ini sepanjang musim," kata ten Hag membela blunder yang dilakukan De Gea.

"Kesalahan adalah bagian dari sepak bola dan kami harus hidup dengan itu, lalu bangkit sebagai tim," bebernya.

 

3 dari 3 halaman

Lupakan Kegagalan

Menurut ten Hag, tak ada waktu bagi timnya meratapi dua kegagalan ini. Sebaliknya, para pemain Setan Merah tidak cengeng dan harus mampu melupakan kekalahan yang ada dan segera fokus untuk menghadapi laga-laga berikutnya. Apalagi jumlah pertandingan yang tersisa sudah tidak banyak lagi.

"Kami harus tetap melangkah dan menunjukkan karakter kami. Hanya ada 4 game lagi dan Anda butuh energi. Itu harus ada di kepala Anda, pastikan bukan di kakimu. Bersiap untuk bertanding, jernihkan pikiran, fokus, dan melaju," beber mantan pelatih Ajax Amsterdam itu.

"Saya katakan kepada pemain: 'Jangan kasihani dirimu.' Kami ingin ke Liga Champions, Liga Champions adalah hidup kami. Karena itu Anda harus menderita dan berkorban dan yang paling utama adalah, Anda harus percaya," kata ten Hag.