Sukses

Digelar di Jakarta, Calon DBL All-Star 2023 Dilatih Legenda Timnas Basket Australia

DBL Camp 2023 untuk pertama kalinya diadakan di Jakarta. Biasanya ajang pemilihan DBL All-Star ini dilakukan di Surabaya.

Liputan6.com, Jakarta- Ratusan atlet basket pelajar dari berbagai daerah di Indonesia akan berjuang untuk terpilih menjadi DBL Indonesia All-Star 2023. Mereka harus menjalani KFC DBL Camp 2023 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, mulai 9 Mei 2023 hingga puncaknya 14 Mei 2023.

Total ada 246 campers (sebutan peserta KFC DBL Camp), terdiri dari 126 putra dan 126 putri, serta 54 pelatih, akan digembleng pada pelatihan basket pelajar terbesar se-Indonesia.

Ratusan jagoan basket tingkat pelajar terpilih itu mewakili 31 kota dari 23 provinsi dari Aceh hingga Papua. Mereka akan menerima pelatihan oleh sederet pelatih-pelatih top kaliber dunia dari World Basketball Academy (WBA) Australia. Dipimpin oleh Andrew Vlahov, legenda basket Australia yang menjadi bagian timnas basket Negeri Kangguru pada empat edisi Olimpiade (1988, 1992, 1996, dan 2000).

Lalu ada juga Shane Froling, Michael Lake, Makaila Dyer, dan terakhir ada Mick Downer, sosok pelatih muda yang punya prestasi mentereng di NBL Australia dan ikut andil menjadi bagian timnas Australia pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro sebagai asisten pelatih.

Sedangkan dari DBL Academy ada Dimaz Muharri, Erwin Triono, Didit Pamungkas, dan Madya Firman. Dua legenda basket Indonesia, Rony Gunawan dan Andrie Ekayana, serta dua alumni DBL Indonesia All-Star, Regita Pramesti dan Faizzatus Shoimah.

DBL Camp baru kali ini diadakan di Jakarta. Sebelum-sebelumnya DBL Camp selalu digelar di Surabaya. Pada tahun ini DBL bekerjasama dengan Perbasi DKI Jakarta sehingga pemilihan All-Star dilangsungkan di ibukota.

Pelaksanaan DBL Camp 2023 di Jakarta ini menjadi kado awal Perbasi DKI Jakarta untuk ibukota yang akan berulang tahun ke-466 pada 22 Juni nanti.

"Kehadiran DBL Camp dan Festival di Jakarta adalah berkat bagi basket Ibu Kota. Tentunya kami merasa terhomat bisa menjadi tuan rumah dari ajang sebesar ini," ujar Ketua Perbasi DKI Jakarta, Lexyndo Hakim.

"Bagi kami ini juga kado bagi DKI Jakarta yang berulang tahun ke-466. Untuk itu silahkan nikmati keseruan dalam rangkaian acara ini," imbuh pria yang tengah bertugas sebagai Chef de Mission SEA Games Kamboja 2023 tersebut.

2 dari 3 halaman

Kegiatan di Jakarta

Sebelumnya Perbasi DKI Jakarta juga menjadi tuan rumah dari Road to DBL Camp 2023. Ke depan berbagai event basket dengan skala internasional juga akan hadir di Ibu Kota yakni FIBA World Cup 2023.

“Ini sejarah baru dan berkah bagi insan basket di Jakarta. Tentunya kita harus memanfaatkan momentum baik ini sebagai salah satu kebangkitan basket di Jakarta yang juga tahun ini menjadi tuan rumah beberapa event internasional,” tutur Lexy.

Tiba di Jakarta hari Senin (8/5), seluruh campers menjalani medical check up dan measurement test. Untuk kebutuhan mendata riwayat kesehatan dan potensi cidera, serta mencatat profiling para campers yang ikut.

Pengecekan kesehatan ini dilakukan oleh tenaga medis ahli dari Primaya Hospital, Sport Clinic & Orthopedic Center. Kesehatan dan keluhan campers jadi poin utama yang diperiksa oleh tim dokter.

3 dari 3 halaman

Perebutan Tiket ke Amerika

Menginjak hari kedua (Selasa, 9 Mei 2023), para campers melakukan agenda yang padat. Mulai dari beep test, skills challenges, dan juga drilling skills yang terbagi menjadi delapan station. Tiga Hall GOR Soemantri Brodjonegoro (Hall A, B, dan C) menjadi saksi kerja keras para campers mewujudukan mimpi merebut tiket berangkat ke Amerika. 

Beep test sudah menjadi aktivitas wajib bagi campers untuk mengukur tingkat ketahanan mereka. Skill challenges sendiri juga menjadi menu wajib yang harus disantap oleh campers. Metode ini kerap kali kita temui di laga NBA All-Stars. Campers dituntut untuk mengeluarkan modal latihan selama ini seperti menembak, mengumpan, dan melantun (dribble).

Nantinya, waktu mereka akan dicatat untuk mengetahui ketepatan para campers dalam mengeksekusi tantangan fundamental ini.  Selanjutnya ada drilling skills yang terbagi menjadi delapan station. “Kami selalu antusias setiap kali hadir ke Indonesia. Bersama DBL Indonesia untuk melatih dan mengembangkan potensi luar biasa anak-anak muda yang penuh talenta basket dan semangat untuk berkembang. Saya sangat terkesan karena tahun ini, KFC DBL Camp digelar di Jakarta. Kami sudah punya rekam jejak perjalanan yang selalu sukses di Surabaya sejak 2010 lalu. Tentunya, kali ini akan sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” terang Vlahov, Director WBA Australia.

Dari ratusan peserta, nantinya akan disaring menjadi Top 50 Campers. Lalu diseleksi lagi menjadi Top 24 Campers. Hingga terpilih 12 pemain putra dan putri terbaik, yang disebut sebagai skuad elite KFC DBL Indonesia All-Star 2023. Dipilih juga pelatih dan asisten pelatih terbaik untuk masing-masing mendampingi tim putra dan putri.

Ke-12 pemain putra dan putri, serta total empat pelatih terbaik yang menyandang KFC DBL Indonesia All-Star 2023 itulah nantinya yang berhak diterbangkan ke Amerika Serikat sekitar Juli mendatang. Di negeri Paman Sam itu, mereka bakal belajar dan berlatih dengan beberapa pelatih top NBA, serta bertanding pada turnamen kelompok usia pelajar SMA di sana.

Sementara itu, ada alasan tersendiri dipilihnya Jakarta sebagai tempat penyelenggaraan, setelah pada tahun-tahun sebelumnya sejak 2008, pelatihan basket pelajar terbesar dan terbaik Tanah Air ini selalu digelar di Surabaya, kota asal lahirnya DBL Indonesia.

”Selama ini kami menggelar di Surabaya karena DBL Indonesia memiliki seluruh fasilitas yang menunjang. Namun, kami senang sekali karena KFC DBL Camp 2023 akhirnya hadir dan terselenggara di Jakarta. Ini adalah sebuah kehormatan, dan dari dulu sebenarnya kami ingin mewujudkannya. Sekaligus kami ingin menunjukkan konsistensi kegiatan ini (KFC DBL Camp) kepada khalayak luas, bahwa setiap tahunnya kami selalu konsisten mengumpulkan student-athlete terbaik dari yang terbaik seluruh Indonesia untuk mendapatkan pelatihan basket kelas dunia,” terang Masany Audri, Direktur DBL Indonesia.